Enter your keyword

General Lecture Regional Coordination Meeting (RCM) “Enhancing the Capacity and the Utilization of The Sterile Insect Technique for Aedes Mosquito Control”

BANDUNG, SITH.ITB.AC.ID – Sekolah Ilmu Teknologi Hayati (SITH) ITB, Research Center for Radiation Process Technology dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama International Atomic Energy Agency (IAEA) mengadakan acara Regional Coordination Meeting (RCM) RAS5095: “Enhancing The Capacity and The Utilization of The Sterile Insect Technique for Aedes Mosquito Control”. Dalm rangkaian acara kegiatan Regional Coordination Meeting (RCM) RAS5095 (7 – 11 November 2022) di Jakarta, Indonesai. Pada tanggal 9 November peserta kegiatan tersebut yang terdiri dari Tenaga Ahli IAEA, Research Organization on Nuclear dari BRIN,  SITH ITB dan peserta dari 13 Negara (Austria, Singapura, Thailand, Vietnam, Bangladesh, Pakistan, Jordania, Iran, Srilanka, Malaysia, Mongolia, Filipina dan Indonesia)  melakukan kegiatan field visit ke kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung untuk melihat langsung pengimplementasian proyek Sterile Insect Technique (SIT) dan pelaporan hasil proses riset yang dilakukan diwilayah tersebut dalam rangka upaya pengendalian nyamuk vektor demam berdarah. Kegiatan ini merupakan bagian dari kerjasama antara SITH dengan BRIN (2019-2023) terkait pengendalian populasi nyamuk vektor penyakit secara terpadu dengan iradiasi gamma.

 Selanjutnya pada hari yang sama  peserta kegiaan Regional Coordination Meeting (RCM) RAS5095 mengikuti  General Lecture dari SITH ITB di Auditorium IPTEKS ITB Ganesha, Bandung,  dengan tema  “Overview of dengue control in Indonesia; and some research direction” Prof. Intan Ahmad, (Profesor bidang Entomologi SITH ITB) selaku narasumber yang menyatakan  bahwa “untuk mengatasi permasalahan dengue, kajian tentang metode pengendalian yang selama ini dilakukan perlu dilakukan dengan lebih baik, perlunya pendekatan baru dalam upaya pengendalian (misalnya SIT, Wolbachia, Ovitrap Surveillance) serta perlunya partisipasi masyarakat agar upaya pengendalian dapat berjalan dengan baik”. Pada acara tersebut juga  di hadiri oleh Dekan SITH ITB, Dr. Endah Sulistyawati, beliau menyampaikan bahwa SITH ITB mempunyai kapasitas dan  sangat terbuka untuk melakukan riset dan kerjasama untuk memaksimal segala upaya terkhusus untuk mengendalikan nyamuk vektor penyakit deman berdarah dengue.

X