Enter your keyword

Kolaborasi SITH ITB dan Pemprov Jabar Dorong Pengelolaan Sumber Daya Kelautan yang Berkelanjutan

Kolaborasi SITH ITB dan Pemprov Jabar Dorong Pengelolaan Sumber Daya Kelautan yang Berkelanjutan

Penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Pemprov Jabar dan SITH ITB., Senin (22/09/2025)

Bandung, sith.itb.ac.id – Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) Institut Teknologi Bandung (ITB) melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat di kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat, Senin (22/09/2025). Penandatanganan dilakukan oleh Dekan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB, Dr. Indra Wibowo, S.Si, M.Sc.

Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu, pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta mendukung pengembangan sektor kelautan dan perikanan yang inovatif, produktif, dan berkelanjutan di Jawa Barat. Melalui sinergi ini, SITH ITB dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, memperluas wawasan aplikasi keilmuan, serta memperkuat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kelautan dan perikanan.

Ruang lingkup kerja sama meliputi berbagai kegiatan seperti peningkatan kompetensi sumber daya manusia melalui pendidikan, pelatihan, dan seminar; pelaksanaan kuliah tamu dan kegiatan dosen praktisi; pendampingan penelitian dan pengembangan inovasi; pemanfaatan fasilitas laboratorium untuk kepentingan akademik dan riset; serta penyelenggaraan program magang bagi mahasiswa. Selain itu, kerja sama ini juga mencakup penguatan dan pengembangan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan di Jawa Barat.

Melalui penandatanganan PKS ini, diharapkan terjalin kolaborasi yang kuat antara dunia akademik dan pemerintah daerah dalam mendorong pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan, berdaya saing, serta berorientasi pada kesejahteraan masyarakat khususnya di Jawa Barat.

Kontributor: Rini Berliani (Biologi 2025)
Editor: AKH

X