Enter your keyword

Kuliah Tamu: Insights from Cross-Cultural and Transdisciplinary Research in Sustainable Food and Fibre Production

Kuliah Tamu: Insights from Cross-Cultural and Transdisciplinary Research in Sustainable Food and Fibre Production

Pada tanggal 3 November 2014, SITH mengadakan kuliah tamu untuk mahasiswa Program Studi Rekayasa Pertanian, Rekayasa Kehutanan dan S2 Biomanajemen, dengan mengundang Dr. John Reid sebagai pembicara, yang merupakan Senior Research Fellow dari Ngai Tahu Research Centre, University of Canterbury dan the Agribusiness and Economics Research Unit (AERU), Lincoln University, Selandia Baru. John juga merupakan salah satu peneliti utama dalam proyek penelitian berskala nasional dan berdampak internasional yang dikembangkan di Selandia Baru, dengan nama Agriculture Research Group on Sustainability (ARGOS). Beliau juga peneliti utama dalam program He Kokonga Whare, sebuah program penelitian untuk mendalami keterkaitan antara masyarakat tradisional Maori di Selandia Baru dengan ekosistemnya, serta upaya pengembangan kapasitas mereka.

Dr. John Reid membawakan kuliah dengan judul “Insights from Cross-Cultural and Transdisciplinary Research in Sustainable Food and Fibre Production”. Di dalam kuliah tersebut, John berbicara mengenai bagaimana Selandia Baru tengah mengembangkan perangkat monitoring dan assessment untuk produksi pangan dan serat (termasuk pertanian dan kehutanan) yang berkelanjutan di negara tersebut. Perangkat monitoring pertanian dan kehutanan berkelanjutan ini melibatkan banyak peneliti, praktisi industri dan pemerintah melalui pendekatan trans-disiplin, mengedepankan prinsip-prinsip ilmiah, lokal dan relevan secara internasional. Selain itu, John juga memberikan contoh-contoh produk premium yang dikembangkan oleh sektor agribisnis di Selandia Baru, dan khususnya oleh masyarakat tradisional Maori dengan skala internasional. Di akhir kuliah, peserta dan pembicara sama-sama merefleksikan apa yang telah dikembangkan di Selandia baru ke dalam konteks pertanian dan kehutanan berkelanjutan di Indonesia.

Kuliah tamu dihadiri oleh lebih dari 80 mahasiswa dan dosen, dan mereka mendengarkan kuliah dengan antusias. Kuliah tamu diikuti dengan diskusi dan pertanyaan dari para mahasiwa, dan ditutup dengan penyerahan souvenir SITH oleh Dr. Rina Ratnasih dan foto bersama dengan seluruh mahasiswa yang hadir di Kuliah Tamu.

f200 h133 KaProdi

Sumber: Angga Dwiartama

X