Enter your keyword

Ilustrator Botani ITB Wakili Indonesia dalam Ajang Penghargaan Dunia Margaret Flockton Award 2019 For Scientific Botanical Illustration, The Royal Botanical, Sydney, Australia

Ilustrator Botani ITB Wakili Indonesia dalam Ajang Penghargaan Dunia Margaret Flockton Award 2019 For Scientific Botanical Illustration, The Royal Botanical, Sydney, Australia

Penulis : Humas SITH

Dr. Ichsan Suwandhi, dosen SITH ITB kembali menorehkan namanya dalam deretan illustrator botani dunia pada tahun 2019 ini.  Karyanya berupa ilustrasi botani dengan mengangkat jenis tumbuhan gayam (Inocarpus fagifer) berhasil masuk nominator peraih penghargaan Margaret Flockton Award 2019 di Sydney, Australia pada bulan Maret ini bersama dua illustrator botani Indonesia lainnya, yaitu Anne Kusuma yang mengangkat Psydrax undulatifolius dan Wahyu Santoso mengangkat dua spesies, Trichotosia gabriel-asemiana dan Lasianthus macrobracteatus , keduanya dari Herbarium Bogoriense LIPI.  Ini merupakan kali kedua Ichsan Suwandhi mengikuti kompetisi ilustrasi botani sejak tahun sebelumnya mengikutsertakan karyanya berupa tumbuhan mengkudu (Morinda citrifolia).

 

Pada tahun ini terdata 44 karya ilustrasi botani dunia dari 17 negara.  Berbeda dengan tahun sebelumnya, suatu hal yang menggembirakan karena kali ini,  Indonesia tidak hanya diwakili oleh Ichsan Suwandhi, tetapi juga muncul dua scientific illustrator  dari Herbarium Bogoriense LIPI.  Hal ini menunjukkan bahwa di Indonesia memiliki beberapa illustrator botani dengan karya-karya yang telah memenuhi standar scientific botanical illustration.  Dalam wawancara dengan Ichsan di Kampus ITB Jatinangor (2/5/19) diperoleh informasi bahwa scientific illustrator botani sudah ada sejak dulu, hanya kiprahnya lebih banyak dalam mendukung publikasi ilmiah dan pameran-pameran pada tingkat regional.  Namun dengan adanya event seperti MFA atau sejenisnya mampu mengangkat nama-nama illustrator botani Indonesia ke kancah internasional.

Ichsan Suwandhi merupakan illustrator beraliran konvensional menggunakan media pensil dan sketchpaper.  Ilustrator yang akrab dipanggil “Pak Ichank” ini mengikutkan dua karya terbaiknya, yaitu gayam (Inocarpus fagifer) dan kedoya batang (Dysoxylum parasiticum), namun yang lolos ke deretan calon peraih penghargaan MFA 2019 adalah gayam.  Karya Pak Ichank ini sekaligus dipamerkan di beberapa tempat di Australia, yaitu di Joseph Maiden Theatre Royal Botanic Garden pada 30 Maret – 14 April 2019; Australian Plant Bank, Sydney pada 8 Juni – 28 Juli 2019; dan Blue Mountain Botanic Garden pada Agustus – September 2019 mendatang.

Karya ilustrasi botani Dr. Ichsan Suwandhi yang diikutkan dalam Margaret Flocton Award 2019

Gayam (Inocarpus fagifer) karya ilustrasi botani Dr. Ichsan yang dipamerkan di Royal Botanic Garden

Menurut Pak Ichank, ilustrasi botani merupakan alat atau media yang sangat efektif dalam pengenalan suatu jenis tumbuhan dengan cara menggambarkan secara detail dan jelas karakter-karakter penciri suatu takson, sehingga bagi orang yang menggambarkannya akan mudah mengenali tumbuhan tersebut.  Bagi pengguna juga menjadi mudah dalam mengenali tumbuhan karena memperoleh gambaran secara jelas karakter yang menjadi penciri.  Hasil penilaian juri pada MFA 2019 memberikan informasi bahwa karya ilustrasi botani Pak Ichank terutama pohon gayam ini telah  memenuhi seluruh kriteria ilustrasi botani bersama 43 karya lainnya yang masuk dalam MFA 2019 Exhibition, termasuk karya Anne Kusuma dan Wahyu Santoso.  Tak hanya itu, ilustrasi botani juga merupakan karya seni bernilai ilmiah tinggi, karena setiap karya dibuat dengan sentuhan seni gambar tetapi juga memiliki informasi ilmiah yang sangat berguna bagi dunia ilmu pengetahuan tumbuhan.

Dzulianur Mustla, Dosen SITH ITB yang sedang studi S3 di Australia menghadiri pameran MFA 2019 dan berfoto di depan karya ilustrasi botani Pak Ichank di Sydney

Harapan Ichsan Suwandhi ke depan adalah semakin meningkatnya para pelaku ilustrasi botani di Indonesia sebagai salah satu pelestari keanekaragaman tumbuhan dan mendukung media pengenalan berbagai jenis tumbuhan asli negeri ini.

Selain profesinya sebagai dosen Taksonomi Tumbuhan di Prodi Rekayasa Kehutanan, Dr. Ichsan Suwandhi juga tergabung dalam komunitas Indonesian Society of Botanical Artist (IdSBA) dan kerap menjadi narasumber dalam berbagai acara workshop sketsa botani, khususnya bagi guru-guru botani, pelajar dan mahasiswa.  Semoga karya-karya dan kiprah Illustrator botani ITB ini dapat menginspirasi generasi-generasi berikutnya dalam mendukung dunia ilmu pengenalan tumbuhan sekaligus dunia seni botani.

 

 

 

untuk informasi terkait ilustrasi terbaik tahun 2019 silakan kunjungi album pada link berikut

https://www.flickr.com/photos/botanic-gardens-sydney/sets/72157690685022893/with/46787702024/

X