Enter your keyword

Peningkatan Kapasitas Kelompok Wanita Tani Melalui Pemanfaatan Lahan Pekarangan dengan Model Integrated Farming System sebagai Sumber Pangan Keluarga di Masa Pandemi COVID-19

Peningkatan Kapasitas Kelompok Wanita Tani Melalui Pemanfaatan Lahan Pekarangan dengan Model Integrated Farming System sebagai Sumber Pangan Keluarga di Masa Pandemi COVID-19

SITH ITB menyelenggarakan pelatihan peningkatan kapasitas melalui pemanfaatan lahan pekarangan dengan model integrated farming system sebagai sumber pangan keluarga di masa pandemi covid-19 kepada kelompok wanita tani di Desa Cibunar, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang.

Pandemi COVID-19 secara tidak langsung berpotensi mengganggu ketersediaan, stabilitas, dan akses pangan. Salah satu inovasi yang dapat dilakukan untuk menjaga keluarga dari dampak krisis ketahanan pangan adalah melalui urban farming dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, sehingga dapat menjadi sumber pangan berkelanjutan, membantu mengurangi anggaran kebutuhan konsumsi rumah tangga, dan mencukupi gizi keluarga. Pemanfaatan lahan pekarangan dengan berbagai jenis tanaman sayuran yang sehat, bebas pestisida dan pupuk sintetis merupakan langkah yang tepat pada saat pandemi COVID-19 ini, sehingga lahan pekarangan menjadi produktif sebagai penyedia sumber pangan yang sehat bagi keluarga. Tidak semua masyarakat mengetahui bagaimana cara melakukan budidaya di lahan pekarangan, oleh sebab itu perlu dilakukan pelatihan budidaya dari jenis-jenis tanaman yang dapat ditanam di lahan pekarangan mulai persiapan sampai dengan panen dan pasca panen.

Kegiatan ini merupakan salah satu dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh SITH ITB.
Profile: Dr. Ir. Mia Rosmiati, MP.
Kegiatan ini didukung oleh @itb1920 dan @lppm_itb

X