Enter your keyword

SITH-ITB Latih Komunitas Kopi Gunung Geulis Teknik Pengolahan Kopi

SITH-ITB Latih Komunitas Kopi Gunung Geulis Teknik Pengolahan Kopi

Penulis : Dr. Yayat Hidayat

Jatinangor, sith.itb.ac.id – SITH menyelenggarakan kegiatan pelatihan teknik pengolahan kopi kepada para petani kopi di sekitar Kawasan hutan Pendidikan Gunung Geulis, Minggu (7/7).  Kegiatan pelatihan tersebut dipimpin oleh ketua Tim PPM SITH Dr. Rijanti Rahaju Maulani dari KK Agroteknologi & Teknologi Bioproduk. Acara tersebut diikuti oleh 30 orang petani kopi di sekitar Hutan Pendidikan Gunung Geulis yang bergabung dalam wadah Komunitas Petani Kopi Gunung Geulis (KOPPI GUGEULS).

Acara pelatihan dilaksanakan di sekretariat KOPPI GUGEULS di Desa Jatiroke Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang.  Teknik yang dilatihkan kepada petani adalah Teknik penyortiran buah dan pembuangan kulit buah dan kulit tanduk melalui teknik fullwash, honey dan medium.   Peserta dibagi ke dalam tiga kelompok untuk mengerjakan tiga teknik pengelupasan kulit buah kopi tersebut.

Pelatihan ini didesain dengan konsep riset bersama masyarakat, yaitu masyarakat diperlakukan sebagai peneliti lapangan yang bertugas mengerjakan dan mengamati proses di lapangan, sementara metodologi ditentukan oleh tim PPM SITH. Dengan demikian transfer pengetahuan dan teknologi akan lebih efektif dikuasai oleh peserta. Metode pelatihan ini memerlukan waktu lama, misalnya untuk proses pengeringan kopi yang sudah dibuang kulitnya membutuhkan waktu selama satu minggu.

Praktik dimulai dengan memilih biji kopi yang sesuai untuk diproses lanjut. Kemudian sampel buah kopi tersebut ditimbang untuk mengetahui berat sebelum diproses.  Setelah dilakukan proses pembuangan kulit buah dengan menggunakan tiga teknik tersebut (fullwas, honey dan medium) dilakukan penimbangan kedua.  Selanjutnya biji kopi dikeringkan hingga kering di bawah sinar terik matahari, lalu ditimbang lagi beratnya. Tujuan penimbangan ini adalah untuk mengetahui berapa besar penyusutan bobot kopi setelah dilakukan pemrosesan.  Praktik selanjuntya akan dilakukan seminggu kemudian setelah biji kopi telah kering dijemur.

Proses Penyortiran Buah Kopi

Proses Pengelupasan Kulit Buah dan Kulit Tanduk Kopi

Biji kopi tanpa kulit (kiri) dan cangkang kulit buah kopi (kanan) hasil pemrosesan

X