Ekspedisi Mentawai Sebagai Penjajakan Kerjasama Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Antara KK Ekologi, SITH ITB dan Jurusan Biologi Universitas Andalas
Penulis : Dr. Dian Rosleine
PADANG, SITH.ITB.AC.ID – Kegiatan ekspedisi ini dilakukan sebagai penjajakan kerja sama antara KK Eklogi, SITH ITB dan Jurusan Biologi Universitas Andalas dalam bidang keanekaragaman hayati. Secara simbolis, kerjasama ini ditandai dengan menuliskan kesepakatan kerja sama untuk kemudian akan ditanda tangan oleh Dekan SITH ITB dan Dekan FMIPA Universitas Andalas.
Sebagai langkah awal untuk melihat potensi keanekaragaman hayati di Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai, dilakukan ekspedisi pada tanggal 12-14 Desember 2019. Tim ekspedisi terdiri dari anggota KK Ekologi, staff dan mahasiswa dari Jurusan Biologi Universitas Andalas, serta Staff dari Taman Nasional Siberut. Empat tema dipilih dalam perjalanan kali ini yang meliputi (1) Keanekaragaman serangga dan fragmentasi habitat; (2) Keragaman flora, burung, dan etnobotani; (3) Keanekaragaman biota sungai (bentos dan ikan); (4) Keanekaragaman mangrove dan biota laut, termasuk terumbu karang dan lamun.
Pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam ekspedisi ini berupa pelatihan kepada masyarakat lokal untuk memberikan nilai tambah dari sagu dan keladi sebagai makanan pokok penduduk Pulau Siberut.
Selain itu, tim kami memiliki kesempatan untuk melihat sebagian budaya di Pulau Siberut dengan mengunjungi rumah adat “Uma”. Terkait dengan pemanfaatan tumbuhan, secara tradisional masyarakat adat masih menggunakan tumbuhan-tumbuhan untuk pengobatan yang dilakukan oleh ‘Sikere” sebagai pemangku adat yang berkaitan dengan kesehatan.