Mahasiswa SITH Menerima Penghargaan Peneliti Terpilih pada Program Indofood Riset Nugraha (IRN) 2019 – 2020
BANDUNG, SITH ITB – Mahasiswa dari Prodi Magister Biomanajemen SITH ITB mendapatkan anugerah sebagai Peneliti Terpilih dalam progam Indofood Riset Nugraha tahun 2019-2020. Mahasiswa tersebut bernama Aena Sania Rahmani (NIM 21320004) yang merupakan lulusan dari program sarjana Rekayasa Pertanian SITH. Hibah penelitian bernama Indofood Riset Nugraha ini merupakan salah satu program yang dimiliki oleh PT Indofood Sukses Makmur, Tbk, Indonesia.
Berangkat dengan membawa judul “Efisiensi Penyerbukan Lebah Tanpa Sengat (Tetragonula laeviceps) pada Perbungaan Tanaman Ranti (Solanum rignum L) dan Kacang Panjang (Vigna sinensi L) dengan Sistem Tanam Tumpang Sari”, proposal penelitian Tugas Akhir (TA) Sdr.i Aena berhasil masuk dalam daftar penerima pendanaan untuk program IRN 2019. Menurut Aena, program IRN ini tidak hanya membantu mahasiswa dari segi finansial dalam melakukan penelitian TA, namun menambahkan pengalaman dan hal baru. “Adanya training dan leadership camp, yang isinya menambah wawasan yang belum tentu ada di perkuliahan, menambah teman dan relasi dengan Mahasiswa se-Indonesia dan mengenal tentang PT Indofood Sukses Makmur Tbk lebih dalam”, ujar Aena.
Selama pengerjaan penelitian, dalam program ini juga terdapat kegiatan monitoring dan evaluasi progres penelitian guna mengetahui bagaimana keberjalanan termasuk kendala-kendala dan keterserapan dana yang diberikan. Kegitan monitoring dan evaluasi ini dilakukan tidak hanya sekali dan dilaksanakan tidak hanya di satu tempat, melainkan pada beberapa kota yang berbeda. “Biasanya setiap kegiatan tersebut dilakukan di beberapa kota, seperti Jakarta, Surabaya, dan Jogja, sekalian liburan jugaaa”, tambah Aena.
Dalam kegiatan Simposium Hari Pangan Sedunia (21/10) sekaligus signing Ceremony Program IRN 2020 – 2021, diadakan pula Penganugerahan Peneliti Terpilih untuk Program IRN 2019 – 2020. Dalam kegiatan penganugerahan ini, terdapat 4 (empat) mahasiswa, termasuk Aena, yang diberikan penghargaan. Ketiga mahasiswa lainnya adalah Atiaturrohmah (Universitas Brawijaya), Fahri Sinulingga, dan Meysi Askiyah (Universitas Hasanudin). Sebagai penerima beasiswa tugas akhir dalam program IRN 2019-2020 sekaligus mendapatkan penghargaan sebagai Peneliti Terpilih, Aena memiliki beberapa pesan untuk mahasiswa ITB, khususnya SITH, yang akan melaksanakan TA. Salah satu pesannya ialah untuk bersemangat dalam mencari beasiswa bantuan TA karena akan sangat membantu pelaksanaan TA dari segi finansial. Aena pun juga berpesan kepada mahasiswa yang hendak mengikuti Program IRN tahun ini dan kedepannya untuk membuat proposal penelitian Tugas Akhir serta menyesuaikan dengan tema pangan yang biasanya dibawa oleh IRN. “Isi proposal mencerminkan ketahanan pangan nasional melalui diversifikasi pangan berbasis komoditas lokal. Misalnya untuk jurusan pertanian bisa menggunakan komoditas-komoditas pangan untuk penelitiannya”, ujar Aena menambahkan.
SITH mengucapkan selamat dan mengapresiasi setinggi-tingginya atas prestasi yang didapat oleh Saudari Aena Sania Rahmani. Semoga menjadi inspirasi dan motivasi untuk seluruh mahasiswa ITB, khususnya SITH.
Rabu, 28 Oktober 2020 – Jayen A. Kriswantoro