Enter your keyword

Inovasikan Permen Jeli dari Daun Kelor, Mahasiswa SITH ITB Raih Penghargaan National Creativepreneur Festival

Inovasikan Permen Jeli dari Daun Kelor, Mahasiswa SITH ITB Raih Penghargaan National Creativepreneur Festival

BANDUNG, sith.itb.ac.id – Mahasiswa SITH ITB kembali menorehkan prestasi pada ajang kejuaraan National Creativepreneur Festival 4th (C-FEST 4th) 2024 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Mereka adalah Winona Putri Layyina, Nabilla Putri, dan Danelzha Tansy Aurelia, mahasiswa Program Studi Rekayasa Pertanian, SITH ITB angkatan 2021 yang tergabung dalam Tim Danawi.

Tim Danawi SITH ITB, menginisiasi “Keloré”, inovasi permen jeli yang mengandung multivitamin dan bermanfaat bagi pertumbuhan anak. Produk Keloré berbasis bahan halal dan alami, dengan daun kelor (Moringa oleifera) sebagai bahan utamanya.

Menurut Danelzha, ketua kelompok tim, Keloré merupakan sebuah  perjalanan panjang yang dimulai dari langkah kecil. “Keloré lahir dari kemauan untuk terus memperbaiki, meningkatkan, dan berinovasi,” papar Danelzha.

Setelah menentukan produk, tim melakukan riset mengenai tren produk sehat untuk anak-anak, pasar,  serta faktor-faktor yang dapat membuat produk ini menarik di mata konsumen. Proses riset ini membantu tim merumuskan konsep produk yang jelas, termasuk keunggulan yang ditawarkan serta strategi pemasaran yang tepat.

Dengan konsep yang lebih matang, mereka melatih presentasi beberapa kali, bahkan melakukan simulasi pitching seolah-olah sedang berhadapan dengan juri kompetisi. Menurut tim, riset mendalam untuk validasi produk, penyusunan presentasi yang menarik dengan visualisasi profesional, serta latihan pitching untuk membangun rasa percaya diri adalah langkah-langkah krusial.

Faktor kunci kesuksesan tim dalam lomba ini adalah kerja sama yang solid, persiapan matang, dan kemampuan menyampaikan ide secara menarik serta terstruktur.

Kami yakin bahwa produk ini memiliki potensi besar melihat manfaatnya yang beragam serta popularitas healthy gummy food yang sedang berkembang,” ujar Winona, yang saat ini sedang mengerjakan Tugas Akhir tentang vermikompos.

C-FEST merupakan kompetisi tingkat nasional yang diadakan Program Studi Manajemen FEB Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang bertujuan menggali ide-ide bisnis yang kreatif, orisinal, visioner, serta implementatif dari mahasiswa aktif di seluruh Indonesia dalam bentuk Business Model Canvas. Mengusung tema “Halalpreneur”, kompetisi ini berfokus pada inovasi beretika yang mendukung konsep keberlanjutan di berbagai sektor industri.

Tim mengikuti kompetisi tersebut karena memberikan peluang untuk menguji kemampuan mereka mengembangkan ide bisnis yang kreatif dan strategis. Tema “Halalpreneur: Mendorong Keberlanjutan dengan Inovasi yang Beretika” sangat relevan dengan nilai-nilai yang ingin mereka angkat melalui produk mereka. Selain itu, lomba ini memungkinkan mereka bereksplorasi dalam menciptakan produk yang membawa dampak positif, khususnya bagi anak-anak, melalui inovasi pangan yang halal, sehat, dan bernutrisi.

Tim Danawi merupakan salah satu inspirasi bagi mahasiswa ITB untuk terus berinovasi. “Jangan takut mencoba! Ide sederhana bisa berkembang menjadi sesuatu yang besar jika dipersiapkan dengan matang dan dikerjakan bersama-sama. Persiapkan diri, tetap kreatif, dan selalu belajar dari pengalaman,” ujar Nabilla.

Reporter : Indira Akmalia Hendri, PWK 2021
Editor : AKH

X