Enter your keyword

Tim MahasiswaSITH ITB Tembus Top 10 pada Ajang  L’Oréal Brandstorm 2025 dengan Inovasi Hælo, Solusi Hair Loss untuk Pria

Tim MahasiswaSITH ITB Tembus Top 10 pada Ajang  L’Oréal Brandstorm 2025 dengan Inovasi Hælo, Solusi Hair Loss untuk Pria

JATINANGOR, sith.itb.ac.id – Tim Vælue, yang terdiri dari tiga mahasiswa Program Studi Rekayasa Pertanian, Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH), Institut Teknologi Bandung (ITB), berhasil meraih posisi Top 10 dalam ajang L’Oréal Brandstorm 2025. L’Oréal Brandstorm adalah sebuah kompetisi inovasi tahunan yang terbuka bagi anak muda berusia 18 hingga 30 tahun, tanpa batasan latar belakang atau pengalaman. Pada tahun 2025, tema yang diangkat adalah “Men. Beauty & Care. Game on. Through Tech, Products and Beyond.” Kompetisi ini berkolaborasi dengan L’Oréal Consumer Products Division, unit yang menghadirkan produk kecantikan sehari-hari. Diikuti oleh sekitar 2.100 tim atau 6.300 peserta dari seluruh Indonesia, gelaran ini mulai diselenggarakan pada November 2024.

Potret salah satu juri yang mencoba langsung perangkat Hælo

Berangkat dari keresahan bahwa 30% pria mengalami androgenetic alopecia (AGA), kondisi kebotakan yang disebabkan oleh faktor genetik dan hormon, serta 56% dari mereka merasa kehilangan kepercayaan diri, Tim Vælue menawarkan inovasi Hælo: Hair Loss Breakthrough for Confident Men. Hælo adalah helm pintar berteknologi tinggi yang menggabungkan medan elektromagnetik, microneedling, dan teknologi laser. Produk ini dapat menjadi solusi rambut rontok yang lebih efektif dan hemat waktu, membantu meningkatan rasa percaya diri dan self-esteem, serta memiliki sifat disability-friendly dan ramah lingkungan. Dilengkapi dengan sistem machine learning, Hælo mampu memberikan perawatan rambut yang dipersonalisasi dan dapat dipantau melalui aplikasi æloha.

Tim Vælue berhasil lolos ke tahap Local Finals dan mempresentasikan ide mereka pada 16 April 2025 di Jakarta Selatan.

Proses pengembangan Hælo tidak terlepas dari bimbingan Karlia Meitha, S.Si., M.Si., Ph.D, dosen SITH ITB dari Kelompok Keilmuan Genetika dan Bioteknologi Molekular. Berkat bimbingan beliau, Tim Vælue berhasil lolos ke tahap Local Finals. Tahap ini dilaksanakan pada 16 April 2025 di Jakarta Selatan, di mana setiap tim yang lolos diminta mempresentasikan idenya di hadapan dewan juri. Tim Vælue mendapat apresiasi tinggi dari para dewan juri yang menilai ide mereka sangat visioner dan inovatif.

“Mengikuti L’Oréal Brandstorm merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan, apalagi di tahun terakhir kuliah.”, ujar Ezra. “Kami sangat menikmati proses dalam membangun ide, sekaligus mempererat hubungan antar anggota tim.”, tambahnya.

Ezra berharap Hælo dapat segera hadir di dunia nyata, mengingat tingginya permintaan publik terhadap solusi inovatif yang ditawarkan oleh timnya.

Melalui kompetisi ini, Tim Vælue berhasil membuktikan bahwa mahasiswa SITH ITB, khususnya dari Program Studi Rekayasa Pertanian, mampu merambah industri kecantikan dengan pendekatan ilmiah serta desain yang berfokus pada manusia (human-centered design).

“Semoga mahasiswa-mahasiswa dari Rekayasa Pertanian terus berkembang dengan semangat dan optimisme. Kita tidak terbatas hanya pada bidang kita, tetapi terbukti mampu menciptakan dampak yang lebih luas,” tutup Alif.

Reporter: Helga Evangelina (Rekayasa Pertanian, 2021)
Editor: Nita Yuniati

X