Mahasiswi SITH ITB Raih Juara 3 PILMAPRES ITB 2025 dengan Inovasi Bioplastik dari Jerami Padi
BANDUNG, sith.itb.ac.id – Natally Agnesia, mahasiswi Program Studi Teknologi Pasca Panen, Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB, berhasil meraih Juara 3 dalam ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) tingkat Institut Teknologi Bandung tahun 2025, pada Jumat 20 Juni 2025. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi SITH ITB, mengingat ketatnya persaingan lintas fakultas di ITB dalam kompetisi bergengsi ini.
Dalam babak final, Natally mempresentasikan gagasan berjudul “Transforming Rice Straw into Bioplastics: A Sustainable Strategy for Agricultural Byproduct Utilization and Innovation”. Ide ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi jerami padi, yang selama ini dianggap sebagai limbah, menjadi bahan dasar inovatif untuk kemasan biodegradable. Gagasan tersebut tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap isu lingkungan, tetapi juga menggambarkan peran vital teknologi pasca panen dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Bersyukur telah melangkah sejauh ini, bersaing dengan banyak teman-teman hebat di luar prodi dan fakultas pada tingkat ITB. Terima kasih SITH telah mempercayakan saya untuk merepresentasikan Fakultas,” ungkap Natally usai pengumuman hasil kompetisi.
Pada PILMAPRES ITB 2025, Natally menempati posisi ketiga, di bawah Albert Lukas Pithel Hasugian (SBM – Juara 1) dan Muhammad Farid Rizqi (SAPPK – Juara 2). Capaian ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara ilmu, kreativitas, dan komitmen terhadap keberlanjutan dapat menghasilkan solusi nyata bagi tantangan global.
Selain memiliki prestasi akademik yang solid, Natally dikenal aktif dalam berbagai kegiatan organisasi dan kepemimpinan, serta telah mencetak prestasi di kompetisi internasional seperti Global Case Competition by Harvard University dan Susilo Business+Ethics Case Competition by Boston University.
Kisah Natally menjadi inspirasi bagi mahasiswa SITH ITB untuk terus berkarya dan menghadirkan inovasi yang berdampak, serta membawa nama baik almamater di kancah nasional maupun internasional.
Kontributor: Sulthon Aqil Muhana, Biologi 21323302
Editor: Ardhiani Kurnia Hidayanti