Bandung, sith.itb.ac.id – Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH), Institut Teknologi Bandung (ITB), menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembinaan generasi muda di bidang riset dan inovasi. Pada tanggal 1–15 Agustus 2025, Dr. Lili Melani, dosen dari Program Studi Rekayasa Hayati SITH ITB, mendapatkan tugas resmi sebagai pembimbing dalam kegiatan penelitian siswa SMPK 5 BPK Penabur Bandung dalam rangka lomba Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Bertempat di Laboratorium Instrumentasi Analisis Bahan Alam serta Laboratorium Instruksional 1 dan 2 SITH ITB, dua tim dari SMPK 5 BPK Penabur mengembangkan proyek penelitian dengan topik berbasis sains terapan dan lingkungan.

Kedua karya yang dibimbing oleh Dr. Lili Melani antara lain berjudul  “Inovasi Biopackaging Makanan dari Limbah Ampas Tahu dan Kulit Kedelai sebagai Alternatif Pengganti Styrofoam”, oleh siswa Carren Widjaya dan Ferrel Hilmawan, dengan guru pendamping Dewi Umi Sundari, S.Si. Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan material kemasan makanan ramah lingkungan dari limbah ampas tahu dan kulit kedelai, sebagai alternatif pengganti styrofoam yang sulit terurai. SelainpPenelitian tersebut, Penelitian lainnya adalah  “Perbandingan Efektivitas Sabun Cuci Piring Ramah Lingkungan Berbahan Kulit Pisang dan Kulit Pepaya dalam Mengangkat Noda pada Piring”, oleh siswa Kenneth Wirawan Setianegara dan Hansel Narendra Jaya, dengan guru pendamping Adi Ferianto Ginting, S.Pd.Gr. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas dua jenis sabun alami berbasis limbah kulit buah dalam mengangkat kotoran, serta meninjau potensi formulasi produk ramah lingkungan untuk kebutuhan rumah tangga. Kedua proposal tersebut sebelumnya telah lolos seleksi administrasi dan reviu tahap awal dari panitia OPSI, dan memperoleh umpan balik yang positif dari tim penilai nasional. Dengan dukungan pembimbing dari kalangan akademisi perguruan tinggi, siswa-siswa SMP ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas penelitian mereka baik dari sisi metodologi, validasi data, maupun penyajian ilmiah.

Dr. Lili Melani menyampaikan bahwa kegiatan pembimbingan ini bukan hanya bentuk kontribusi SITH ITB dalam mendukung pengembangan minat riset siswa sejak usia dini, tetapi juga sebagai bagian dari proses pendidikan lintas jenjang yang saling menguatkan. “Saya melihat semangat dan potensi luar biasa dari para siswa. Mereka tidak hanya mampu mengidentifikasi isu lingkungan, tetapi juga menawarkan solusi yang berbasis sains dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Dr. Lili. Kegiatan ini juga menjadi wadah pembelajaran langsung bagi siswa-siswi SMP untuk merasakan pengalaman riset di lingkungan laboratorium kampus, serta membangun keterampilan ilmiah seperti pengolahan data, analisis eksperimental, dan penulisan laporan ilmiah.

SITH ITB berharap keterlibatan dalam kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari ekosistem pembinaan talenta muda Indonesia dalam bidang ilmu hayati dan teknologi. Kolaborasi antara institusi pendidikan dasar dan pendidikan tinggi menjadi kunci penting dalam membentuk generasi peneliti masa depan yang inovatif, peduli lingkungan, dan berdaya saing global.

Kontributor : Lili Melani

Editor : AKH

Siswa SMPK 5 BPK Penabur Bandung peserta Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia bersama asisten dari SITH ITB di Laboratorium  SITH ITB

Dr. Lili Melani bersama siswa siswi Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia dari  SMPK 5 BPK Penabur Bandung