Bandung, sith.itb.ac.id  – Empat mahasiswa dari Program Studi Biologi dan Mikrobiologi Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB berkolaborasi mengikuti kompetisi esai nasional yang berfokus pada inovasi di bidang kesehatan. Kerja sama ini diawali dengan sesi brainstorming ide pada 12 April 2025 dan berakhir dengan presentasi hasil karya di Yogyakarta pada 9 Agustus 2025.

Tim ini terdiri atas M. Kevin Rizsya Zulkarnain dan Katarina Andrea Rismaputri dari Program Studi Mikrobiologi, serta Elizabeth Nadia Christy Hasibuan dan Shiddiq Taufik dari Program Studi Biologi, dengan bimbingan dosen Dr. Lulu Lusianti Fitri. Kolaborasi mahasiswa antar program studi ini merupakan inisiatif mahasiswa. Alasan di balik kerja sama mereka dan partisipasi dalam kompetisi esai adalah untuk menambah pengalaman sekaligus menerapkan ilmu biologi dan mikrobiologi dalam bentuk solusi konkret terhadap permasalahan di Indonesia. “Kami ingin memanfaatkan ilmu yang kami pelajari untuk menciptakan inovasi yang bisa memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ungkap salah satu anggota tim.

Karya yang diusung adalah konsep penghantaran insulin berbasis biodegradable microneedle yang terintegrasi glucose oxidase (GOx) dan superparamagnetic iron oxide nanoparticles (SPIONs). Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi terapi bagi penderita diabetes melitus tipe 1, sekaligus mengurangi limbah medis harian karena materialnya dapat didaur ulang. Selama proses kerja sama ini, tim menjalankan sejumlah kegiatan yang saling berkesinambungan, mulai dari perancangan ide, penulisan esai, hingga konsultasi rutin dengan dosen pembimbing, Ibu Lulu.Setelah konsep dan naskah selesai, mereka melanjutkan dengan pembuatan poster untuk memperkuat visualisasi gagasan, serta melakukan persiapan intensif menghadapi presentasi lomba. Seluruh tahapan tersebut dilakukan secara bersama-sama, sehingga setiap anggota tim berkontribusi aktif dalam setiap langkah persiapan.

Selain mengasah kemampuan penelitian dan presentasi, kerja sama ini juga memperkuat kolaborasi lintas disiplin di lingkungan SITH ITB. Tim berharap ide ini kelak dapat dikembangkan menjadi solusi nyata melalui dukungan berbagai pihak, baik dari internal kampus maupun instansi pemangku kepentingan terkait.

Reporter: Sulthon Aqil Muhana – Biomanajemen SITH (21323302)

Editor: JM