Bandung, sith.itb.ac.id — Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) Institut Teknologi Bandung (ITB) menyelenggarakan acara Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) pada Kamis (14/8/25) di Gedung Kuliah Umum (GKU) Timur Lantai 4, Kampus ITB Ganesha, Bandung, untuk menyambut mahasiswa baru program sarjana, pascasarjana, dan profesi insinyur. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 08.00–11.00 WIB dengan tujuan memperkenalkan lingkungan akademik, membangun rasa kebersamaan, serta menanamkan nilai-nilai dasar yang akan menjadi bekal selama menempuh studi di SITH-ITB.

Dekan SITH ITB, Dr. Indra Wibowo, S.Si., M.Sc., menyampaikan sambutan hangat dalam acara yang dihadiri seluruh sivitas akademika ini. “Mulai hari ini, Anda bukan hanya menjadi mahasiswa, tetapi sebagai bagian dari komunitas yang punya tujuan bersama, yaitu mempelajari, mengembangkan, dan memanfaatkan ilmu hayati untuk kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.

Pada tahun akademik 2025/2026, SITH ITB menerima 142 mahasiswa pada Program Sains (93 perempuan dan 49 laki-laki) serta 212 mahasiswa pada Program Rekayasa (161 perempuan dan 51 laki-laki). Mahasiswa baru datang dari berbagai daerah di Indonesia, dengan lima provinsi asal terbanyak yaitu Jawa Barat (197 mahasiswa), DKI Jakarta (37 mahasiswa), Banten (33 mahasiswa), Jawa Tengah (14 mahasiswa), dan Jawa Timur (13 mahasiswa).

Dalam sambutannya, Dr. Indra menekankan bahwa perkuliahan di SITH-ITB tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada pengembangan cara berpikir kritis dan kreatif untuk memecahkan permasalahan besar, seperti krisis pangan, pemulihan lingkungan, pemanfaatan bioteknologi untuk kesehatan, hingga keberlanjutan kehidupan di masa depan. “Mahasiswa didorong untuk berani mencoba, bereksperimen, dan berkolaborasi lintas disiplin ilmu,” ujarnya.

Mengakhiri sambutannya, Dr. Indra mengajak seluruh mahasiswa baru untuk aktif membangun jejaring, terlibat dalam kolaborasi lintas bidang, serta berkontribusi pada solusi berbagai tantangan global. “Selamat datang di keluarga besar SITH-ITB. Mari kita belajar, berkolaborasi, dan berkontribusi demi kehidupan yang lebih baik,” tutupnya.

Untuk membantu adaptasi mahasiswa baru, SITH ITB menekankan peran dosen wali sebagai mentor akademik dan pembimbing pribadi. Mahasiswa juga diperkenalkan pada prinsip AIR (Adaptif, Integritas, Rendah hati) sebagai nilai dasar yang diharapkan menjadi pegangan dalam perjalanan akademik maupun profesional mereka.

Acara PMB SITH turut menghadirkan Prof. Aulia Iskandarsyah M.Psi., M.Sc., PhD. yang merupakan salah satu dosen di Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran. Prof. Aulia membawakan materi yang berjudul “Kesiapan Mental Mahasiswa Baru: Strategi untuk Menghadapi Tantangan Akademik.” Kehadiran beliau menjadi pengingat bahwa kesiapan mental sama pentingnya dengan kesiapan akademik, terutama dalam menghadapi tekanan tugas, ujian, dan tantangan pribadi.

Ketua PMB SITH 2025, Dr. Nita Yuniati, S.P., M.P., turut mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan titik awal perjalanan akademik dan pengembangan diri mahasiswa baru. “Kami berkomitmen memberikan pengalaman awal yang positif bagi mahasiswa baru, agar dapat segera beradaptasi dan merasa menjadi bagian dari keluarga besar SITH ITB”, ujar Dr. Nita. Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan PMB tahun ini tidak terlepas dari kerja sama berbagai pihak, mulai dari dosen, tenaga kependidikan, dan asisten program yang terlibat sebagai panitia

Reporter: Raihanah Yurizka Kinanti (Biomanajemen, 21324006)
Editor: Nita Yuniati