Enter your keyword

Kuliah Tamu SITH ITB Bahas Potential Hazard di Industri Kosmetik

Kuliah Tamu SITH ITB Bahas Potential Hazard di Industri Kosmetik

Tangkapan layar pemaparan materi oleh Ade Fany Safitri, S.Si (25/9/2025) (Dok. Rini Berliani)

Bandung, sith.itb.ac.id – Program Studi Mikrobiologi, Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) Institut Teknologi Bandung (ITB) menyelenggarakan kuliah tamu untuk mata kuliah BM4103 Biosekuriti untuk Bioproduk secara daring melalui platform Zoom pada Kamis (25/9/2025). Acara ini menghadirkan Ade Fany Safitri, S.Si, Research and Development Microbiology PT Paragon Technology & Innovation, dengan topik “Potential Hazard di Industri Kosmetik.”

Dalam pemaparannya, Ade menjelaskan bahwa industri kosmetik tidak hanya terkait dengan aspek estetika, tetapi juga kesehatan kulit konsumen. Karena produk kosmetik bersentuhan langsung dengan kulit, maka keamanan produk dan kualitas produk harus menjadi prioritas utama.

“Keduanya adalah hal yang harus kita pegang, karena produk kosmetik bersentuhan langsung dengan kulit kita, apabila tidak memperhatikan product safety dan product quality dapat menimbulkan iritasi, infeksi, dan bahkan bahaya sistemik,” ungkapnya.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa sumber cemaran pada produk kosmetik dapat berasal dari berbagai aspek, antara lain personel, lingkungan, kemasan, peralatan, produk lain, hingga bahan baku. Hal ini menunjukkan bahwa tantangan industri kosmetik tidak hanya terletak pada inovasi, tetapi juga pada pengendalian mutu yang menyeluruh.

Untuk menjawab tantangan tersebut, penerapan Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik (CPKB) menjadi sangat penting. CPKB merupakan pedoman resmi yang diatur dalam Peraturan BPOM Nomor 33 Tahun 2021, Permenkes No. 1175 Tahun 2010, serta Perka BPOM No. 25 Tahun 2019. Pedoman ini memastikan setiap produk kosmetik yang beredar memenuhi standar mutu dan keamanan sesuai tujuan penggunaannya, sekaligus mencegah risiko kontaminasi, kontaminasi silang, maupun kesalahan produksi.

Aspek yang diatur dalam CPKB pun sangat luas, mulai dari sistem manajemen mutu, personalia, bangunan dan fasilitas, peralatan, sanitasi dan higienitas, proses produksi, pengawasan mutu, dokumentasi, audit internal, penyimpanan, kontrak produksi dan pengujian, hingga mekanisme penanganan kebutuhan dan penarikan produk jika ditemukan masalah di pasar. Keseluruhan aspek ini dirancang agar setiap tahapan produksi dilakukan dengan benar dan konsisten.

Tangkap Layar suasana kuliah tamu mata kuliah BM4103 Biosekuriti untuk Bioproduk yang diselenggarakan Program Studi Mikrobiologi SITH ITB secara daring melalui platform Zoom (25/9/2025) (Dok. Rini Berliani)

Kuliah tamu ini tidak hanya menyoroti potensi bahaya dalam industri kosmetik, tetapi juga menekankan pentingnya penerapan standar mutu melalui CPKB. Acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi mahasiswa mengenai tantangan sekaligus peluang dalam industri kosmetik. Selain memperluas pemahaman teoritis, kegiatan ini juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri berkarir di industri kosmetik yang terus berkembang pesat.

Kontributor : Rini Berliani (Biologi 2025)
Editor: I Dewa M. Kresna

X