SITH ITB Catat Prestasi Nasional melalui Medali Perak dan Perunggu ONMIPA-PT 2025
Bandung, sith.itb.ac.id — Dua mahasiswa Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB berhasil meraih medali perak dan perunggu pada Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ONMIPA-PT) 2025 tingkat nasional. Rangkaian kegiatan ONMIPA-PT tingkat nasional diselenggarakan di Universitas Padjadjaran, Kampus Dipatiukur, Kota Bandung, pada 16–20 November 2025.
ONMIPA-PT merupakan kompetisi akademik tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Pada tahun ini, mahasiswa SITH ITB kembali menorehkan prestasi pada bidang Biologi. Dua mahasiswa peraih medali tersebut adalah Muhammad Bintang Ramadhan (Mikrobiologi 2023) yang meraih medali perak, dan Ismoyo Suryorindang (Biologi 2021) yang meraih medali perunggu.

Perjalanan tim dimulai dari seleksi tingkat perguruan tinggi yang dilaksanakan pada 15 Februari 2025. Pada tahap ini, mahasiswa dari berbagai program studi di SITH, SF, dan FMIPA mengikuti ujian penyisihan untuk menentukan perwakilan bidang Biologi yang akan melanjutkan ke tingkat wilayah. Dari proses tersebut, terpilih lima peserta yang mewakili ITB pada ONMIPA-PT bidang Biologi, yang seluruhnya berasal dari program studi Biologi dan Mikrobiologi SITH ITB. Selanjutnya, dua di antaranya berhasil lolos ke tingkat nasional.
Rangkaian ONMIPA-PT terdiri atas beberapa tahap seleksi, mulai dari tingkat perguruan tinggi, wilayah, hingga nasional. Pengumuman pemenang dilakukan setelah seluruh peserta menyelesaikan rangkaian ujian teori selama dua hari pada tahap nasional.
Keberhasilan tim Biologi ONMIPA tidak terlepas dari pendampingan para dosen pembina. Tim mahasiswa dibimbing oleh para dosen, yaitu Dr. Noviana Vanawati, Fenryco Pratama, Ph.D., Husna Nugrahapraja, Ph.D., dan Noviana Budianti, Ph.D. Para pembina berperan dalam proses seleksi tingkat perguruan tinggi serta penyusunan program pembinaan yang mencakup pendalaman materi bersama para tutor.
Mengenai persiapan peserta, Dr. Noviana Vanawati selaku ketua tim pembina Menjelaskan bahwa Ismoyo dan Bintang melakukan persiapan dengan konsisten. Selain mengikuti jadwal pembinaan, mereka juga melakukan pendalaman materi secara mandiri, mempelajari soal-soal tahun sebelumnya, serta berdiskusi dengan dosen pembina dan tutor asisten. Keduanya menunjukkan ketekunan yang tinggi dan kemampuan analitis yang baik sehingga mampu meraih medali perak dan perunggu “Saya sangat bangga dengan capaian para mahasiswa. Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan dosen pembina dan para tutor asisten. ONMIPA memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan kompetitif di tingkat nasional. Harapannya, prestasi ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya, terutama adik-adik kelas, serta mendorong SITH untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan dan pendampingan. Semoga di tahun-tahun berikutnya semakin banyak mahasiswa SITH yang tampil di ajang ONMIPA dan membawa pulang prestasi membanggakan bagi ITB,” ujar beliau.
Selamat kepada Bintang, Ismoyo, serta seluruh tim pembina atas pencapaian yang diraih! Semoga prestasi ini menjadi pemicu semangat untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu hayati.
Kontributor: Fauzia Ayu Lestari (21124306) – Bioteknologi
Editor: Rika Wahyuningtyas