Dosen SITH ITB Hadiri League of Tropical Universities 2025 Summit di Hainan, China
Hainan, China, sith.itb.ac.id — Delegasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) terdiri dari Dr. Indra Wibowo dan Dr. Lili Melani sebagai perwakilan dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH), serta Dr. Anindrya sebagai perwakilan dari Divisi Kemitraan ITB, menghadiri League of Tropical Universities (LTU) 2025 Summit yang diselenggarakan di kota Haikou, Provinsi Hainan, China pada Senin, 14 April 2025 lalu. Acara tersebut tepatnya diselenggarakan di Universitas Hainan, yang mempertemukan para pendidik dan peneliti dari 107 pemerintah, organisasi internasional, dan institusi akademik, termasuk 49 anggota LTU dari 26 negara, untuk saling bertukar gagasan dan menjalin kerja sama dalam bidang ilmu hayati, pembangunan berkelanjutan, serta inovasi teknologi di wilayah tropis.
Dengan mengusung tema “Extensive Consultation, Joint Contribution, and Shared Benefits”, pertemuan ini membahas secara mendalam terkait isu -isu penting mencakup pendidikan digital, pertanian, kesehatan, dan pembangunan hijau.
Dalam kesempatan ini, LTU juga meluncurkan white paper pertama yang merangkum capaian koalisi sejak didirikan pada tahun 2023. Dokumen tersebut memuat studi kasus dan data terkait kolaborasi dalam bidang pendidikan dan teknologi, yang ditawarkan sebagai solusi dari wilayah tropis untuk tata kelola pendidikan global.
Selain itu, diluncurkan pula laporan berjudul “Collection of LTU Knowledge Transfer Projects“, yang menampilkan lebih dari 120 inovasi ilmiah di bidang pertanian, ekologi, dan teknologi informasi. Publikasi ini bertujuan untuk mendorong pemanfaatan inovasi teknologi dalam mengatasi tantangan nyata yang dihadapi masyarakat tropis.
Selain mengikuti rangkaian sesi seminar dan diskusi panel, delegasi ITB memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan kunjungan khusus ke dua institusi akademik di Hainan, yaitu School of Tropical Agriculture and Forestry dan School of Life and Health Sciences. Kunjungan ini bertujuan untuk membangun fondasi kolaborasi akademik dan riset antara kedua institusi tersebut dengan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, ITB.
Kunjungan tersebut membahas secara khusus potensi kerja sama antar institusi dalam bentuk riset kolaboratif, pertukaran mahasiswa dan staf, serta pengembangan program akademik bersama di bidang pertanian tropis, bioteknologi, kesehatan lingkungan, dan kehutanan.
Partisipasi aktif melalui delegasi ITB dalam LTU 2025 Summit dan kunjungan kelembagaan ini mencerminkan komitmen kuat ITB dalam memperluas jejaring global serta memperkuat kontribusinya di Indonesia dalam pengembangan sains dan teknologi tropis di panggung internasional.
Kontributor : Lili Meilani
Editor : Jepri Manurung