BANDUNG, sith.itb.ac.id – Dr. Indra Wibowo, S.Si, M.Sc, Dekan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) Institut Teknologi Bandung (ITB) Periode 2025-2030, beserta jajaran Dekan sekolah/Fakultas se-ITB, resmi dilantik oleh Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T. Acara pelantikan tersebut dilaksanakan pada Senin, 2 Juni 2025, di Aula Barat, Kampus Ganesha ITB.

Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Rektor ITB Nomor 1019/IT1.A/SK-KP/2025 mengenai pengangkatan dan pemberhentian Dekan, dilanjutkan dengan pembacaan ikrar jabatan. Kemudian, para dekan yang baru dilantik menandatangani naskah berita acara ikrar jabatan, pakta integritas, dan berita acara pelantikan bersama Prof. Tata.

Melansir website resmi ITB, Prof. Tata, dalam sambutannya, menegaskan bahwa acara ini lebih dari sekadar pergantian pimpinan. Rektor ITB melihatnya sebagai titik balik penting dalam usaha bersama untuk memajukan ITB. Menurut beliau, ITB harus menjadi institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga relevan, transformatif, dan memberikan dampak nyata bagi Indonesia dan dunia.

Prof. Tata juga menyampaikan penghargaan kepada para Dekan yang menjabat sebelumnya karena telah memimpin ITB melalui periode sulit, termasuk pandemi dan perubahan regulasi pendidikan tinggi. Prof. Tata berharap para Dekan yang baru dapat menjadi pemimpin akademik yang inklusif, mendorong kolaborasi lintas disiplin, serta memperkuat kontribusi unit akademik dalam pengembangan riset, inovasi, dan pengabdian kepada masyarakat. “Fakultas adalah ujung tombak ITB. Di sanalah mahasiswa dibina, riset dikembangkan, dan solusi dilahirkan,” ujar Prof. Tata.

Sebagai penutup, Prof. Tata mengutip ajaran Ki Hajar Dewantara sebagai landasan filosofis kepemimpinan yang diharapkan diterapkan oleh para dekan, yaitu “Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani,” sahut beliau.

Setelah acara pelantikan Dekan oleh Rektor, diadakan acara Pisah Sambut Dekan di Lingkungan SITH. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Endah Sulistyawati, selaku Dekan SITH periode 2020-2025, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh civitas akademika SITH atas kerja sama dan dedikasi selama masa kepemimpinannya. “Saya percaya SITH akan terus menjadi pionir dalam ilmu hayati yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga relevan terhadap tantangan bangsa, terutama dalam pengelolaan sumber daya hayati secara berkelanjutan,” ujar beliau.

Sementara itu, Dekan SITH periode 2025-2030, Dr. Indra Wibowo dalam pernyataannya menyampaikan bahwa salah satu fokus utama kepemimpinannya ke depan adalah memperkuat kontribusi SITH dalam pengembangan biodiversitas dan bioindustri di Indonesia. “Indonesia memiliki kekayaan hayati luar biasa yang belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. Ke depan, kami ingin SITH menjadi pusat keilmuan dan inovasi yang mampu mengangkat nilai biodiversitas lokal menjadi kekuatan bioindustri nasional,” papar beliau.

Kontributor : Raihanah Yurizka Kinanti (Biomanajemen, 21324006)

Editor : Ardhiani Kurnia Hidayanti