Enter your keyword

70th Pendidikan Biologi ITB : The Art of Urban Farming

70th Pendidikan Biologi ITB : The Art of Urban Farming

[:id]

BANDUNG, SITH.ITB.AC.ID The Art of Urban Farming merupakan acara kolaborasi antara panitia Peringatan 70 Tahun Pendidikan Biologi ITB dengan Himpunan Mahasiswa Rekayasa Pertanian SITH ITB, dilaksanakan pada tanggal 6-7 Oktober 2018 di Lapangan CC Timur Kampus ITB. Kegiatan yang dihadiri sekitar 1000 pengunjung ini didukung oleh berbagai pihak seperti Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB, Panitia Peringatan 100 Tahun ITB sebagai Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia, Pemerintah Kota Bandung, dan Komunitas 1000 Kebun.

Expo yang mengusung tagline ‘For A Healthy Lifestyle’ ini terbagi menjadi dua jenis kegiatan yaitu Bazzar dan Workshop. Gerakan gaya hidup sehat merupakan konsep bazzar yang diusung dengan bekerjasama dengan 34 tenant yang terdiri atas praktisi urban farming, komunitas, kelompok binaan, artisan makanan sehat, dan produk ramah lingkungan. Tujuannya adalah untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat yang berkunjung tentang potensi urban farming di masa sekarang serta pentingnya bergaya hidup sehat.

Bazzar yang dilaksanakan di area sekitar Lapangan CC Timur ini didukung dengan berbagai kegiatan seperti Demo Masak oleh Serasa Salad, Ngeruk! (Ngebon Seru Yuk!) oleh Komunitas 1000 Kebun, Yoga oleh Yoga Leaf, Live Music dan edukasi himpunan-himpunan mahasiswa program studi SITH ITB. Selain itu, diadakan berbagai talkshow, seperti Talkshow Urban Farming oleh departemen Urban Farming Development dari PT East West Seed Indonesia (EWINDO); Talkshow Benefical Insects oleh Dr. Ramadhani Eka Putra, PH.D; Talkshow Integrated Waste Management oleh Parongpong; Talkshow Budidaya Jamur oleh Mushome; Talkshow Kopi oleh Kopi Boehoen Nagarawangi; serta Talkshow Liquid Composting oleh Dr. Eri Mustari.

Selanjutnya aktivitas Workshop dilaksanakan di Ruang Seminar Labtek XI SITH. Urban farming identik dengan bercocok tanam menggunakan teknik hidroponik sehingga diadakanlah workshop hidroponik untuk skala rumah tangga yang dipandu oleh Ir. Yeyet Setiawati, M.P. Pak Soeparman Soeleman dan Bu Donor Rahayu dari FamO memandu para peserta untuk memulai hidup sehat dengan workshopnya yaitu ‘Gaya Hidup Organik, Bukan Sekedar Konsumsi Organik’ serta ‘Healthy Food Start at Home’. Pengetahuan yang dibagikan melalui workshop bukan hanya sebatas urban farming dan healthy food saja tetapi peserta juga diajak untuk membuat sabun natural oleh Sopa Soap.[:en]

BANDUNG, SITH.ITB.AC.ID – The Art of Urban Farming merupakan acara kolaborasi antara panitia Peringatan 70 Tahun Pendidikan Biologi ITB dengan Himpunan Mahasiswa Rekayasa Pertanian SITH ITB, dilaksanakan pada tanggal 6-7 Oktober 2018 di Lapangan CC Timur Kampus ITB. Kegiatan yang dihadiri sekitar 1000 pengunjung ini didukung oleh berbagai pihak seperti Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB, Panitia Peringatan 100 Tahun ITB sebagai Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia, Pemerintah Kota Bandung, dan Komunitas 1000 Kebun.

Expo yang mengusung tagline ‘For A Healthy Lifestyle’ ini terbagi menjadi dua jenis kegiatan yaitu Bazzar dan Workshop. Gerakan gaya hidup sehat merupakan konsep bazzar yang diusung dengan bekerjasama dengan 34 tenant yang terdiri atas praktisi urban farming, komunitas, kelompok binaan, artisan makanan sehat, dan produk ramah lingkungan. Tujuannya adalah untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat yang berkunjung tentang potensi urban farming di masa sekarang serta pentingnya bergaya hidup sehat.

Bazzar yang dilaksanakan di area sekitar Lapangan CC Timur ini didukung dengan berbagai kegiatan seperti Demo Masak oleh Serasa Salad, Ngeruk! (Ngebon Seru Yuk!) oleh Komunitas 1000 Kebun, Yoga oleh Yoga Leaf, Live Music dan edukasi himpunan-himpunan mahasiswa program studi SITH ITB. Selain itu, diadakan berbagai talkshow, seperti Talkshow Urban Farming oleh departemen Urban Farming Development dari PT East West Seed Indonesia (EWINDO); Talkshow Benefical Insects oleh Dr. Ramadhani Eka Putra, PH.D; Talkshow Integrated Waste Management oleh Parongpong; Talkshow Budidaya Jamur oleh Mushome; Talkshow Kopi oleh Kopi Boehoen Nagarawangi; serta Talkshow Liquid Composting oleh Dr. Eri Mustari.

Selanjutnya aktivitas Workshop dilaksanakan di Ruang Seminar Labtek XI SITH. Urban farming identik dengan bercocok tanam menggunakan teknik hidroponik sehingga diadakanlah workshop hidroponik untuk skala rumah tangga yang dipandu oleh Ir. Yeyet Setiawati, M.P. Pak Soeparman Soeleman dan Bu Donor Rahayu dari FamO memandu para peserta untuk memulai hidup sehat dengan workshopnya yaitu ‘Gaya Hidup Organik, Bukan Sekedar Konsumsi Organik’ serta ‘Healthy Food Start at Home’. Pengetahuan yang dibagikan melalui workshop bukan hanya sebatas urban farming dan healthy food saja tetapi peserta juga diajak untuk membuat sabun natural oleh Sopa Soap.[:]

X