Enter your keyword

Bantu Masyarakat Stunting, Tim PPM SITH ITB Melatih Karang Taruna Mengembangkan Jamur Sebagai Sumber Protein

Bantu Masyarakat Stunting, Tim PPM SITH ITB Melatih Karang Taruna Mengembangkan Jamur Sebagai Sumber Protein

SUMEDANG, SITH.ITB.AC.ID – Jamur tiram merupakan hasil pertanian yang saat ini banyak dikembangkan karena jamur tiram bermanfaat untuk kesehatan manusia sebagai protein nabati yang tidak mengandung kolesterol, sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit darah tinggi, penyakit jantung, untuk mengurangi berat badan, obat diabetes, obat anemia dan sebagai obat anti tumor (Suriawiria, 2006).  Permintaan akan jamur tiram putih di Kabupaten Sumedang terus meningkat mencapai 300 kg perhari, sedangkan produksi jamur tiram putih lokal sendiri hanya mencapai 150 kg.  Potensi pengembangan jamur dapat dikembangkan di Desa Nagarawangi Kecamatan Rancakalong  Kabupaten Sumedang. Pengembangan jamur di Desa Nagarawangi sangat penting karena sebagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan keluarga stunting, juga untuk mengembangkan kewirausahaan di kalangan remaja. Sebanyak 19 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, memiliki anak stunting dan masih hidup di bawah garis kemiskinan. Sebagai bentuk kepedulian dan pengabdian terhadap sesama, Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui program pengabdian pada masyarakat membantu perekonomian 19 KK tersebut. Bantuan yang diberikan berupa pelatihan dan peralatan untuk budidaya jamur dan pasca panen jamur. Kegiatan pelatihan ini juga melibatkan pemuda karang taruna sebagai pelopor penggerak wirausaha muda. Materi yang disampaikan dalam kegiatan PPM ini adalah:

  1. Praktik membuat bibit jamur
  2. Praktik membuat baglog
  3. Praktik budidaya jamur
  4. Praktik membuat produk turunan berbahan baku jamur
  5. Kewirausahaan
  6. Manajemen usaha

Tim PPM yang terdiri dari Prof. Dr. I. Nyoman Pugeg Aryantha, Dr. Mia Rosmiati, Dr. Mustika Dewi, Dr. Rika Alfianny dan Dr. Aos, mengharapkan dengan pengembangan jamur dapat memenuhi kebutuhan pangan terutama sebagai sumber protein keluarga dan pengembangan ekonomi local sehingga dalam jangka panjang dapat mengentaskan kemiskinan keluarga stunting di Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang.

X