Mahasiswa TPP ITB juara Honourable mention dalam debat internasional PBB bidang World Food Programme
Bali, SITH.AC.ID– Asia World Model United Nation (AWMUN) III merupakan suatu kompetisi model konferensi Perserikatan Bangsa – Bangsa terbesar se-Asia yang diikuti oleh 1300 peserta dari lebih 198 negara yang terdiri dari pelajar serta perwakian organisasi internasional, berdiplomasi sebagai delegasi dari negara anggota Perserikatan Bangsa Bangsa. Kompetisi ini merupakan sebuah debat internasional yang memiliki aturan forum yang sama seperti dalam konferensi Perserikatab Bangsa Bangsa. Event ini bertujuan untuk memperluas networking, mengasah kemampuan negosiasi dan diplomasi generasi muda sebagai penerus pemangku jabatan Perserikatan Bangsa Bangsa selanjutnya.
AWMUN III yang dilaksanakan pada 13 – 16 November 2019 di Bali mengusung tema Sustainable Development Goals (SDGs), terbagi kedalam lebih dari 20 organisasi internasional di bawah PBB di bidang sosial, ekonomi, politik. Siti Sarah Agnia, salah satu mahasiswi Teknologi Pasca Panen Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB, berpartisipasi pada komiti World Food Program yakni organisasi terbesar dunia yang bergerak dibidang pemecahan isu pangan dan bantuan bencana, dan meraih gelar juara Honorable Mention. Berhasil memimpin perumusan draft resolusi pangan yang mengusung penanganan pasca panen sebagai solusi dalam pemecahan pangan dunia. Mendapat suara dari ¾ seluruh delegasi dalam komiti tersebut dengan didasari kerjasama tim dalam perumusannya untuk mempersatukan kepentingan delegasi negara lain diantaranya negara dari Eropa yakni Switzerland, negara- negara dari Benua Afrika yakni Libya, Sudan, Uganda, Yemen, dan negara lainnya, Brazil, Haiti, Armenia dll.
Dengan adanya Teknologi Pasca Panen angka loss-product yang mencapai 40% dari kesediaan pangan dunia dapat ditekan jumlahnya sehingga menutupi angka kelaparan, dan malnutrisi dunia. Sehingga pasca panen adalah isu utama yang kini menjadi fokus utama dunia dalam upaya pemecahan isu pangan internasional.