Kuliah umum: Perubahan Iklim dan Biodiversitas serta Peranan Generasi Muda dalam Menghadapi Dampak Perubahan Iklim”
Pada tanggal 20 November 2021, pk. 08.00 – 14.30 WIB, Kelompok Keahlian Ekologi Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati melaksanakan pengabdian masyarakat berupa webinar yang berjudul “Perubahan Iklim dan Biodiversitas serta Peranan Generasi Muda dalam Menghadapi Dampak Perubahan Iklim”. Webinar ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat (PPMI) KK Ekologi yaitu “Kuliah umum perubahan iklim serta dampaknya terhadap keanekaragaman hayati”. Tim ini dikoordinasi oleh Sartika I.A. Sudiarto, Ph.D (Kelompok Keahlian Ekologi) beserta anggota tim yang terdiri atas seluruh dosen anggota KK Ekologi yaitu Prof. Tati Suryati Syamsudin; Dr. Devi N. Choesin; Dr. Rina Ratnasih Purnamahati; Dr. Dian Rosleine; Dr. Elham Sumarga; Dr. Ichsan Suwandhi; Aditya Dimas Pramudya, M.Si ; dan Dr. Arni Rahmawati F. Sholihah. Acara ini juga melibatkan asisten akademik KK Ekologi yaitu Rahman Rasyidi, serta lulusan SITH ITB yaitu Marcellina Kristin dan Fathya Hana Nurul Rahiim.
Acara webinar dimulai dengan pembukaan dan sambutan dari Dekan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB, Dr. Endah Sulistyawati dan Ketua KK Ekologi, Prof. Tati Suryati Syamsudin, MS. DEA. Pada webinar ini, hadir empat pembicara yang memberikan pemaparan yaitu Prof. Tati Suryati Syamsudin, MS. DEA (Ketua KK Ekologi), Dra. Sri Tantri Arundhati, M.Sc (Dirut Adaptasi Perubahan Iklim KLHK), Dr. Yulia Sugandi dan Bapak Muhammad Didi Hardiana (UNDP, Indonesia), dan Dr. Wilson Novarino (Ketua Jurusan FMIPA UNAND). Webinar ini dihadiri oleh sekitar 100 peserta yaitu dari kalangan siswa/i SMA, guru, mahasiswa, dosen, serta umum dari berbagai daerah di Indonesia.
Pada sesi pagi, Prof. Tati Suryati Syamsudin, MS, DEA yang memberikan pemaparan mengenai peran keanekaragaman bagi kehidupan selanjutnya pemaparan diberikan oleh Dra. Sri Tantri Arundhati, M.Sc, yang memberikan pemaparan mengenai dampak perubahan iklim terhadap biodiversitas serta peranan generasi muda dalam menghadapi dampak perubahan iklim. Pada sesi siang, Dr. Yulia Sugandi dan Bapak Muhammad Didi Hardiana memberikan pemaparan mengenai peranan inovasi sosial dan pembiayaan aksi perubahan iklim. Materi terakhir diberikan oleh Dr. Wilson Novarino yaitu mengenai keanekaragaman hayati di Indonesia, khususnya di Sumatera.
Perubahan iklim serta aktivitas manusia menyebabkan perubahan yang sangat besar terhadap distribusi spesies, dinamika, dan interaksi di dalam ekosistem. Saat ini, kesadaran masyarakat mengenai besarnya dampak perubahan iklim perlu ditingkatkan. Salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hal tersebut adalah dengan memberikan informasi kepada masyarakat terkait perubahan iklim serta dampaknya terhadap keanekaragaman hayati. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak dari perubahan iklim. Pengetahuan akan keanekaragaman hayati juga menjadi penting sehingga masyarakat dapat mengetahui jenis-jenis organisme yang terdampak dari perubahan iklim.
Generasi muda sebagai penerus bangsa, memiliki tantangan di masa depan terkait dengan perubahan iklim. Generasi muda juga memiliki peranan yang penting dan dapat berperan secara aktif dalam menghadapi perubahan iklim serta memberikan kontribusi dalam upaya pengendalian perubahan iklim saat ini hingga masa mendatang. Diharapkan, kuliah umum mengenai perubahan iklim, biodiversitas, serta peranan generasi muda dalam menghadapi dampak perubahan iklim dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi generasi muda karena generasi inilah yang nantinya akan memegang peranan penting dalam pengendalian perubahan iklim.