Pengabdian Masyarakat SITH ITB : Pelatihan Pengolahan Kedelai di IKN
Konsumsi protein nabati dari kedelai merupakan alternative pemenuhan kebutuhan protein yang relative murah dibandingkan dari sumber protein hewani. Pemenuhan protein nabati di tingkat keluarga terkendala fluktuasi harga kedelai yang didominasi oleh kedelai impor. Upaya yang dapat dilakukan adalah swasembada kedelai di tingkat keluarga melalui proses budidaya tanaman kedelai dengan model urban farming, penanganan pasca panen dan pengolahan kedelai menjadi pangan sumber protein nabati. Kegiatan diseminasi teknologi budidaya kedelai model urban farming dengan system raised bed dilanjutkan dengan pengolahan kedelai dan produk turunannya, telah dilakukan melalui Program Pengabdian Masyarakat ITB Skema Bottom Up tahun 2024 di Desa Bukit Raya dan Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, dari bulan Juni sampai Nopember 2024. Proses diseminasi dilaksanakan melalui pelatihan dan pendampingan budidaya kedelai kepada petani di Desa Bukit Raya dan pelatihan pengolahan kedelai serta produk turunannya yang dilaksanakan di Kelurahan Pemaluan diikuti oleh 20 orang anggota masyarakat. Kegiatan budidaya kedelai telah menghasilkan kedelai dengan hasil panen berkisar dari 1,1 kg (Varietas Demas 1) sampai 7,1 kg (Detam 2) dari luas raised bed 150 m2 dengan jarak tanam 25 cm x 25 cm yang sebagian digunakan untuk benih penanaman pada musim tanam ke 2. Kegiatan pelatihan pengolahan kedelai telah memberikan keterampilan kepada masyarakat berupa pembuatan tempe, kecap, tauco dan aneka olahan tempe. Seluruh kegiatan pengabdian masyarakat telah dipublikasikan melalui media massa online.
Tim pengabdian masyarakat Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB terdiri dari Dr. Dadang Sumardi, Dr. Mia Rosmiati, Dr. Eri Mustari, Dr. Endang Hernawan, Ujang Dinar Husyari, SP.,MP, Haydar Alfan Nur, Muhammad Fatih Rizieq dan Yokie Lidiantoro.