Kuliah Umum : Genetic Variation Of Indonesian Dipterocarps
Selasa, 7 Oktober 2014, Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung (SITH-ITB) menyelenggarakan kuliah umum dengan judul: ”Genetic Variation of Indonesian Dipterocarps”, yang dibawakan oleh Prof. Dr. Reiner Finkeldey. Beliau saat ini sebagai Vice President di Georg-August-University Goettingen Jerman, bidang Riset dan Inovasi, ahli dalam bidang genetika hutan (Forest Genetic) dan pemuliaan pohon (forest tree improvement). Dalam presentasinya, Prof. Finkeldey memaparkan tentang hasil proyek risetnya mengenai variasi genetik populasi dipterocarpaceae terutama jenis pohon Shorea sp di beberapa negara, khususnya di Indonesia.
Kuliah umum ini diprakarsai oleh Kelompok Keahlian (KK) Teknologi Kehutanan SITH. Peserta kuliah umum adalah mahasiswa prodi Rekayasa Kehutanan angkatan 2012 dan 2013, juga dihadiri oleh beberapa mahasiswa prodi kimia ITB, mahasiswa Pascasarjana Manajemen Hutan Tropika IPB, serta para dosen KK Teknologi Kehutanan. Kuliah umum ini diselenggarakan di Gedung Kuliah Umum (GKU) kampus ITB Jatinagor, mulai pukul 11.00 sampai 12.30. Acara kuliah yang dimoderatori oleh Dr. Endah Sulistyawati mendapat sambutan yang antusias dari sekitar 110 orang mahasiswa yang berjubel memenuhi ruangan, serta banyaknya pertanyaan yang diajukan peserta.
Selesai acara kuliah umum di kampus Jatinangor, selanjutnya Prof Finkeldey dibawa menuju kampus ITB Ganesa untuk menghadiri acara diskusi dengan Dekan SITH dan para dosen dari berbagai Kelompok Keilmuan di SITH, yang berlangsung di Ruang Sidang SITH. Acara diskusi berlangsung mulai dari pukul 14.30 hingga 16.00 WIB. Dalam acara diskusi tersebut, Dekan SITH memaparkan profil SITH meliputi student body, pengenalan Kelompok Keahlian di SITH, fasilitas riset dan kuliah, kerjasama riset yang telah dijalin dan sebagainya. Hal serupa dibalas dengan pemaparan Prof. Finkeldey mengenai profil Universitas Georg-August- Goettingen. Acara diakhiri dengan tanya jawab dengan para dosen dari berbagai KK yang turut hadir. Sekitar pukul 16.00 WIB acara selesai kemudian Prof. Finkeldey kembali ke Jakarta untuk melanjutkan kunjungannya ke Jambi.
——————————–
Sumber: Dr. Yayat Hidayat.