Belajar Inventarisasi Hutan, Mahasiswa Rekayasa Kehutanan melakukan kuliah lapangan
Penulis : Dr. Tien Lastini (Penanggungjawab MK. Biometri Hutan SITH-ITB)
SITH.ITB.AC.ID, SUMEDANG – Kawasan KHDTK Hutan Pendidikan Gunung Geulis ITB yang memiliki luas 338, 31 ha di Kabupaten Sumedang pada hari Sabtu tgl 7 Maret 2017 mendapat kunjungan kuliah lapang (mata k uliah Biometri Hutan) mahasiswa Prodi S1 Rekayasa Kehutanan sebanyak 50 orang mahasiswa didampingi 8 orang asisten dan dua Dosen Pembimbing. Hutan pendidikan ini baru diberikan secara resmi kepada ITB pada tgl 10 November 2017 melalui keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No SK.633/Menlhk/Setjen/PLA.4/11/2017. Lokasi Gunung Geulis yang merupakan kawasan hutan lindung, letaknya tidak jauh dari Kampus ITB Jatinangor, yaitu sekitar 5-7 km dengan waktu tempuh hanya setengah jam ke lokasi.
Tujuan dari kuliah lapang ini adalah melaksanakan kegiatan pembelajaran inventarisasi hutan di Blok Lebak Kaso yang masuk wilayah administraif Desa Cikahuripan yang terdiri dari tegakan pinus dan mahoni. Mahasiswa dilatih untuk pengumpulan data potensi volume tegakan pinus dan mahoni yang berumur sekitar 20 tahun. Mahasiswa terbagi atas 7 kelompok yang terdiri 6-7 orang setiap kelompok. Metode yang dilakukan menggunakankan sistem jalur dengan membandingkan metode plot sampling dan tree sampling. Pengukuran dilakukan pada setiap pohon dalam jalur. Dimana setiap pohon diberi nomor pohon, dicatat koordinat pohon, diameter dan tingginya.
Data-data yang terkumpul akan dilakukan analisis untuk mendapatkan peta sebaran pohon dan dugaan volume tegakan pohon pinus di kawasan hutan pendidikan Gunung Geulis ITB. Diharapkan setelah melakukan kuliah lapang mahasiswa jadi terlatih untuk melakukan survei di hutan. Selain itu data-data yang dihasilkan diharapkan dapat membantu pengelolaan hutan pendidikan tersebut ke depan.