Kunjungan Industri Mata Kuliah Teknologi Benih Ke PT. EAST WEST SEED INDONESIA
Penulis : Fakhira Rifanti Maulana, S.T.
BANDUNG, SITH.ITB.AC.ID – Benih berkualitas memegang peranan penting dalam menunjang sektor pertanian Indonesia khususnya dalam meningkatkan produktivitas tanaman pangan. Benih berkualitas dapat diproduksi melalui berbagai proses uji coba dan menggunakan teknologi yang tepat. Sebagai upaya memfasilitasi mahasiswa Rekayasa Pertanian dalam mendapatkan gambaran nyata mengenai proses produksi benih tersebut, program studi RP melalui mata kuliah Teknologi Benih (BA2203) mengadakan kunjungan industri ke salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi benih unggul yaitu PT East West Seed Indonesia (EWINDO). Kunjungan tersebut dilakukan pada tanggal 23 Maret 2018 dengan diikuti sebanyak 60 mahasiswa dan didampingi 2 dosen yaitu Yeyet Setiawati, Ir., MP. Dan Eri Mustari, Ir., MP.
PT East West Seed Indonesia (EWINDO) ialah perusahaan yang memproduksi benih sayuran terpadu yang berlokasi di Purwakarta. Sampai saat ini, perusahaan telah memproduksi berbagai macam benih dari mulai sayuran, buah-buahan dan bunga diantaranya bayam, kubis, wortel, selada, cabai, marigold, paria, tomat dan lainnya. Benih ini dipasarkan dengan merek dagang CAP PANAH MERAH. Melalui teknik pemuliaan benih yang dimiliki perusahaan, PT East West memproduksi benih yang memiliki daya adaptasi luas, produksi maksimal dan tahan terhadap hama dan penyakit.
Pada sesi pertama kunjungan, mahasiswa rekayasa pertanian diberikan wawasan mengenai perkembangan yang terjadi di bidang perbenihan. Hal ini disampaikan dalam presentasi bapak Firmansyah selaku Corporate Secretary, PT. East West Seed Indonesia. Bapak Firmansyah juga menjelaskan bagaimana PT East West melakukan kerjasama dengan petani di berbagai daerah, manajemen sumberdaya perusahaan dan berbagai prestasi yang diraih perusahaan. Penjelasan ini penting dalam menambah pengetahuan mahasiswa tentang dunia industri perbenihan di Indonesia dan perannya terhadap petani.
Mahasiswa rekayasa pertanian selanjutnya diberi kesempatan untuk melihat tahapan produksi benih dalam kegiatan tour pabrik dari mulai tahap sortasi, coating, hingga packaging benih. Semua tahapan produksi tersebut dilakukan menggunakan teknologi canggih dan tentunya pengembangan benih dilakukan oleh tenaga ahli yang berpengalaman di bidang pemuliaan tanaman dan perbenihan. Saat tour, pihak perusahaan menjelaskan bahwa benih awalnya ditumbuhkan oleh para petani yang kemudian dikirim ke pabrik utama setelah dipanen. Dalam penerimaan benih ini, perusahaan menekankan pentingnya asal usul benih agar keaslian genetik dapat terjaga. Setelah benih diterima, benih difumigasi dan disimpan dalam gudang dengan suhu yang terkontrol. Di dalam pabrik mahasiswa diajak melihat proses cleaning dan grading benih dengan menggunakan mesin berkapasitas besar yaitu air screen cleaner, gravity separator dan brushing machine. Adapun tujuan tahap ini ialah untuk memisahkan benih dari kotoran-kotoran dan benih yang tidak berisi. Mahasiswa juga mendapatkan pengetahuan tentang proses coating, pemberian zat kimia pada benih, yang bertujuan untuk meninimalisir serangan hama. Pada tahap terakhir proses produksi benih, mahasiswa melihat proses packaging atau pengemasan benih. Packaging dilakukan oleh mesin otomatis di ruangan steril dengan suhu dan kelembaban yang dijaga dengan baik. Setelah mendapatkan cukup pengetahuan mengenai proses produksi benih, mahasiswa juga diajak berkeliling ke greenhouse untuk melihat instalasi hidroponik milik perusahaan.
Salah satu dosen pendamping yaitu Ibu Yeyet Setiawati, Ir., MP., menyampaikan bahwa MK Teknologi Benih sudah biasa menyelenggarakan kuliah lapangan ke PT East West. Walaupun pada kunjungan kali ini mahasiswa tidak bisa melihat ke bagian lab, mahasiswa tetap dapat melihat langsung proses perjalanan benih dari mulai dipanen sampai ke pengolahan, pengemasan dan pemasaran.