Penulis : Annisa Ayu Putri H

Bandung, sith.itb.ac.id – Pada tanggal 18-19 Februari 2019 , Kelompok Keilmuan Genetika dan Bioteknologi Molekuler SITH ITB menyelenggarakan Seminar and Workshop Series yang bertajuk “Filogenetik dan DNA Barcode”. Workshop ini diselenggarakan di Ruang Rapat Lt. 3 PPNN ITB. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.30-17.00 pada setiap harinya. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan KK GBM setiap bulannya dengan mengambil tema-tema spesifik yang berhubungan dengan pengembangan keilmuan dari Genetika dan Bioteknologi Molekuler.

Kegiatan Seminar dan Workshop Series yang diselenggarkan oleh KK GBM diikuti oleh kurang peserta dari berbagai institusi riset dan industri yang ada di Indonesia, diantaranya Universitas Indonesia (UI), Universitas Palangka Raya, Universitas Airlangga, Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Universitas Islam Riau, Balai Tanaman dan Sayuran (Balitsa), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon dan PT. Caprifarmindo Labs.

Hari pertama acara dibuka pada pukul 08.00  oleh Prof. Brian Yuliarto , ST, M Eng., Ph.D. sekaligus ketua PPNN ITB yang kemudian dilanjut dengan pembukaan oleh Ketua KK Genetika dan Bioteknologi Molekuler Dr. Fenny M Dwivanny. Pada hari pertama pembicara yang hadir adalah Dekan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) Prof.I Nyoman Pugeg Aryantha, Ph.D. Beliau menjelaskan mengenai jamur dan jenis-jenis jamur dan bagaimana mendapatkan DNA barcode dari jamur tersebut,. Kemudian pembicara kedua dilanjutkan dengan kuliah dengan Dr. Sony Suhandono. Beliau menjelaskan mengenai bakteri dan bagaimana DNA barcode bakteri didapatkan. Keseluruhan materi ini dikombinasikan dengan kegiatan praktikum isolasi DNA dan RNA jamur dan bakteri pada hari pertama. Kemudian peserta bersama-sama mengamati hasil perolehan dari hasil solasi tersebut. Hasil isolasi ini dijabarkan pada hari kedua oleh pembicara yaitu Dr. Karlia Meitha dan Dr. Tati Kristianti, yang kedua pembicara juga merupakan sekaligus koordinator prakatikum .

Pada kesempatan ini, KK GBM mengundang Dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yaitu Dr. Topik Hidayat. Pada hari kedua beliau memberikan pembekalan mengenai Analisis  Filogenetik Molekuler. Beliau merupakan dosen UPI yang menempuh S1 di UPI dan S2 baik di Institut Teknologi Bandung (ITB) maupun UPI yang kemudian melanjutkan S3 di Universitas Tokyo. Beliau merupakan ahli dalam bidang filogenetik dan sudah banyak melakukan penelitian mengenai filogenetik. Beliau menjelaskan dasar-dasar yang harus diketahui mengenai filogenetik. Dimulai dari bagaimana proses dalam kehidupan terjadi di tubuh makhluk hidup yaitu proses-proses seperti transkripsi, translasi dan bagaimana lingkungan akan mempengaruhi fenotipe makhluk hidup. Beliau juga menjelaskan bagaiman kita mendapatkan sampel untuk membuat pohon filogenetik dari awal sampai akhir dan apa saja yang harus diperhatikan oleh para peserta. Antusias peserta sangat besar selama kuliah beliau. Kemudian pada hari kedua, PT. Elokarsa Utama yaitu sponsor utama dari workshop ini memberikan presentasi mengenai produk yang akan membantu para peserta dalam melakukan berbagai kegetian yang berhubungan dengan molekuler. Setelah itu materi dilanjut oleh Dr. Husna Nugrahapraja, yang menjadi pembicara dalam pelatihan pembuatan pohon filogenetik dengan program Mega. Pelatihan dimulai dengan medesain primer yang dibantu dengan mencari sekuen gen referensi di NCBI kemuadian mendesain primer dengan primer3 plus. Setelah itu peserta diberikan ilmu bagaimana membuat pohon filogenetik dengan program MEGA. Antusias peserta selama kegiatan workshop terlihat dari semangatnya mengikuti kegiatan selama 2 hari.