SITH Public Lecture Series #6: Produksi Propolis dari Lebah Tanpa Sengat Sebagai Suplemen untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Penulis : T. I. Indira (Asmik KK ATB) dan Humas SITH
WEBINAR.SITH.ITB.AC.ID – Perwakilan kelompok Keahlian Agroteknologi dan Teknologi Bioproduk (KK-ATB), Dr. Muhammad Yusuf Abduh menyampaikan Public Lecture berjudul “Produksi Propolis dari Lebah Tanpa Sengat sebagai Suplemen untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh” di acara SITH Virtual Engagement Series ke-6 pada tanggal 26 Juni 2020 lalu. Acara yang dimulai pukul 13.30 WIB hingga 15.30 WIB tersebut diadakan melalui video conference Zoom dan livestream Youtube yang dipimpin oleh moderator Dr. Agus Dana Permana dan dihadiri sebanyak 120 peserta.
Dr. Muhammad Yusuf Abduh merupakan anggota dosen KK-ATB serta Ketua Program Studi Sarjana Rekayasa Hayati ITB. Pada public lecture ini beliau menjelaskan mengenai peran lebah tanpa sengat dalam menghasilkan propolis dan manfaat senyawa-senyawa aktif yang terkandung dalam propolis. Secara garis besar propolis memiliki manfaat untuk menstimulasi pembentukan antibodi, membantu meningkatkan imunitas, menghambat penyebaran sel kanker, dan menurunkan tekanan darah. Beliau juga menjelaskan proses pembuatan propolis mulai dari budidaya lebah, pemanenan, pencucian dan pengecilan ukuran, ekstraksi, sentrifugasi dan filtrasi hingga didapatkan ekstrak propolis murni. Dalam pemaparannya, beliau juga menyuguhkan 3 video menarik mengenai lebah tanpa sengat dan produksi propolis sehingga peserta dapat melihat proses yang sudah dijelaskan dan dapat mengerti dengan lebih mudah.
Pada sesi akhir pemaparan, Dr. Muhammad Yusuf Abduh juga menjelaskan mengenai beberapa hasil penelitiannya seputar lebah tanpa sengat dan propolis, salah satunya adalah inovasi sarang Modular Trigona Hive (MOTIVE) dan sarang MOTIVE Gen-X yang merupakan sebuah alat (sarang) yang mempermudah proses kontrol budidaya lebah tanpa sengat dan pemanenan propolis. Selain itu beliau juga telah menghasilkan 3 buku seputar lebah tanpa sengat dan propolis yakni: Dari ITB untuk Indonesia: Biorefinery Kopi, Dari ITB untuk Indonesia: Biorefinery Tomat, dan Bio-N Propolis & Lebah Tanpa Sengat. Kegiatan pengabdian masyarakat maupun workshop juga telah dilakukan beliau diberbagai macam lokasi yakni di Cibodas, Sukawangi, dan Haurngombong dimana didirikannya sebuah taman lebah yang dapat dikunjungi oleh masyarakat umum yang tertarik dalam mempelajari lebah tanpa sengat.
Para peserta ternyata sangat antusias akan pemaparan yang diberikan oleh Dr. Muhammad Yusuf Abduh sehingga tercatat sebanyak kurang lebih 20 pertanyaan yang diajukan. Banyak yang menanyakan mengenai budidaya lebah dan teknis dari proses ekstraksi propolis, analisis komponen senyawa dan uji antioksidan hingga proses pemasaran produknya.