Tim PPM SITH-ITB : Meningkatkan nilai tambah singkong menjadi tepung singkong fermentasi (mocaf)
SUMEDANG, SITH.ITB.AC.ID – Singkong merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki karakteristik yang khas yaitu cepat rusak, bersifat musiman, risiko dan ketidakpastiannya tinggi, bulky, dsb. Salah satu sentra singkong di Kabupaten Sumedang adalah di Kecamatan Pamulihan dan Kecamatan Darmaraja. Fenomena yang sering terjadi pada komoditas singkong adalah jika pada saat panen raya, harga singkong sangat murah (sekitar Rp 700-1000 per kg), sehingga petani singkong mengalami kerugian. Untuk mengatasi hal tersebut, tim Pengabdian pada Masyarakat (PPM), Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH)-ITB mengenalkan teknologi mengolah singkong menjadi tepung singkong fermentasi /modified cassava flour (mocaf). Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim PPM (Mia Rosmiati, Rijanti Rahaju Maulani, Ima Mulyama Zainudin dan Ramadhani Eka Putra) dengan judul PPM: Penerapan Teknologi Pembuatan Mocaf dalam Upaya Meningkatkan Nilai Tambah Singkong dan Pendapatan Anggota Kelompok Tani di Kabupaten Sumedang. Sumber dana program PPM ini berasal dari LPPM ITB. Kelompok mitra dalam pelaksanaan program pengabdian ini adalah Kelompok Tani Bangun Mandiri Mukti dan Kelompok Wanita Tani Medal Asri di Kecamatan Pamulihan, serta BUMDES Sukaratu di Kecamatan Darmaraja.
Materi yang disampaikan dalam kegiatan PPM ini adalah:
- Praktik membuat mocaf
- Praktik membuat produk turunan berbahan mocaf
- Pelatihan kewirausahaan, manajemen usaha dan membuat pembukuan keuangan
Hasil kegiatan PPM ini, diharapkan kelompok dapat mengembangkan mocaf sebagai sumber pendapatan kelompok. Saat ini, kelompok baru dapat mengolah singkong menjadi mocaf sebesar 400 kg per minggu dan dijual dengan harga Rp 14.000-15.000 per kg mocaf. Dari aspek bahan baku (singkong) masih tersedia cukup banyak di wilayah sumedang ini, namun terkendala tempat penjemuran mocaf yang masih terbatas, jadi kapasitas produksi dapat ditingkatkan dengan cara memperluas rumah plastik sebagai tempat penjemuran mocaf.