Bahas Green Corrosion Inhibitor dari Tanaman Matoa, Tim Mahasiswa SITH ITB Raih Juara 1 dalam GSIC
Bandung, sith.itb.ac.id – Tim mahasiswa dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB berhasil meraih Juara 1 dalam kategori Frontier Science and Technology pada ajang Student Research Program 2024 yang diselenggarakan oleh Ganesha Student Innovation Center (GSIC), sebuah program inkubasi riset mahasiswa di bawah Kabinet KM ITB. Kegiatan lomba ini berlangsung hingga 14 Maret 2025.Kompetisi ini mendorong mahasiswa untuk menghasilkan penelitian dan publikasi akademik yang sistematis dan berbasis metode ilmiah.
Tim pemenang yang bernama Manclong terdiri atas lima mahasiswa Program Studi Rekayasa Hayati, yakni Delon Davidson, Melvin Valerio, Nabila Rohmawati, Salma Divina Putri, dan Bahirah Hafidah Hudaya. Kompetisi ini diikuti oleh tim-tim dari berbagai fakultas dan sekolah di ITB dengan total sepuluh tim penerima pendanaan dalam kategori Frontier Science and Technology.
Dalam kompetisi ini, Tim Manclong mengangkat topik penelitian bertema Green Corrosion Inhibitor berbasis biomassa tanaman matoa (Pometia pinnata), yaitu tanaman lokal Indonesia yang memiliki potensi sebagai agen anti korosi dan antimikroba. Penelitian difokuskan pada pemanfaatan biji, kulit buah, dan daun matoa untuk mengevaluasi hubungan antara efisiensi penghambatan korosi dan aktivitas antimikroba dari berbagai jenis ekstrak dan metode ekstraksi.
Kegiatan penelitian Tim Manclong dilaksanakan di Laboratorium Teknologi 1A ITB di bawah bimbingan Dr. Lili Melani, S.T., M.Sc. Delon Davidson selaku ketua tim menyampaikan bahwa pengalaman mengikuti kompetisi ini memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya sinergi dalam tim dan manajemen waktu yang efektif. “Kami sangat bersyukur dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik. Kedepannya, kami berharap dapat terus mengembangkan ide-ide besar di bidang Green Chemistry,” tutur Delon.
Dengan keberhasilan ini, Tim Manclong berharap dapat terus mengembangkan ide-ide inovatif di bidang Green Chemistry serta berpartisipasi kembali dalam program-program riset mahasiswa ke depan, termasuk Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025.
Reporter: Raihanah Yurizka Kinanti (Biomanajemen, 21324006)
Editor: Jeprianto Manurung