SITH ITB Ajak Masyarakat Mengenal dan Mengolah Pindang Melalui Proses Fermentasi
Dr.Eng. Kamarisima, S.Si., M.Si. tengah menyampaikan paparan materi pada workshop pembuatan pindang
BANDUNG, sith.itb.ac.id – Fermenstation merupakan salah satu acara tahunan yang diselenggarakan oleh Kelompok Keilmuan Bioteknologi Mikroba, Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH), Institut Teknologi Bandung (ITB). Salah satu kegiatan dalam gelaran Fermenstation adalah workshop pembuatan pindang yang berlokasi di Multipurpose Hall CRCS Lantai 3, ITB Kampus Ganesha, pada Jumat (13/06/2025). Workshop juga melibatkan mahasiswa Program Studi Mikrobiologi ITB yang turut berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan.
Workshop yang dipandu oleh Dr. Eng. Kamarisima, S.Si., M.Si. ini bertujuan untuk memperkenalkan metode pembuatan pindang ikan tongkol melalui proses fermentasi terkontrol. Pindang merupakan salah satu olahan fermentasi khas Palembang, Sumatera Selatan. Proses fermentasi dapat membantu menghilangkan aroma amis dari pindang, meningkatkan cita rasa melalui produksi asam glutamat, dan memperpanjang daya simpannya.
Para peserta workshop melakukan praktik langsung dalam proses pembuatan pindang
Selama proses fermentasi, ikan tongkol yang telah direbus kemudian ditambahkan dengan kultur bakteri Lactobacillus plantarum dan garam. Ikan difermentasi selama 9 jam pada suhu ruang. Pertumbuhan bakteri Lactobacillus plantarum dapat menghambat pertumbuhan mikroba patogen, seperti E. coli dan Salmonella yang membahayakan bagi kesehatan manusia. Setelah selesai diinkubasi, pindang dapat siap dikonsumsi, baik dengan cara digoreng maupun dimasak dengan metode lainnya terlebih dahulu. Produk pindang yang dihasilkan akan memiliki cita rasa umami yang kuat, tekstur yang lebih kering, dan aroma gurih yang minim aroma amis.
Workshop ini mendapat sambutan baik dari pengunjung. Banyak masyarakat, terutama sivitas akademik ITB, serta ibu-ibu pemilik UMKM yang berbondong-bondong mengikuti kegiatan ini. Ketua pelaksana workshop, Rufaida Khairina, yang merupakan mahasiswa Program Studi Mikrobiologi ITB angkatan 2022, turut menyampaikan kesannya. “Materi workshop ini diterima dengan sangat baik oleh peserta dan saya berharap dapat memberi manfaat lebih, terutama bagi ibu-ibu pemilik UMKM di desa binaan untuk dapat meningkatkan perekonomian desanya,” ujarnya.
Reporter: I Dewa Ayu Andina Angelia (Mikrobiologi 2022)
Editor: Nita Yuniati