Tiga Mahasiswa Baru SITH ITB Terima Bantuan Dana Pendidikan dari Gubernur Jawa Barat
Bandung, sith.itb.ac.id – Tiga mahasiswa baru Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB angkatan 2025 menjadi penerima Program Orang Tua Asuh dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Penyerahan bantuan diselenggarakan di Bale Sri Baduga, Purwakarta, pada Rabu (18/06/2025).
Melalui program ini, masing-masing mahasiswa menerima bantuan berupa dana pendidikan sebesar 20 juta rupiah, serta satu unit laptop sebagai penunjang awal untuk menempuh perkuliahan di ITB. Ketiga mahasiswa SITH yang menerima bantuan tersebut adalah Alfi Ibrahim, Lutpy Latifah, dan Zahra Aurelia Florent. Ketiganya merupakan lulusan SMA berprestasi dari berbagai daerah di Jawa Barat dan telah diterima di ITB melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.
Program Orang Tua Asuh merupakan inisiatif dari Gubernur Jawa Barat yang tahun ini diberikan kepada 22 mahasiswa baru ITB dari berbagai fakultas dan sekolah. Mereka adalah siswa-siswi dengan prestasi akademik unggul, yaitu peraih juara olimpiade nasional di bidang fisika, kimia, matematika, dan lainnya; yang memiliki keterbatasan ekonomi. Program ini bertujuan membuka akses pendidikan tinggi bagi putra-putri terbaik Jawa Barat.
Penyerahan bantuan turut disaksikan oleh Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T.; jajaran wakil rektor; para dekan dari berbagai fakultas dan sekolah; serta Dr. Imam Santoso selaku dosen ITB sekaligus influencer di bidang pendidikan. Dr. Indra Wibowo, S.Si., M.Sc., selaku Dekan SITH ITB, juga turut hadir bersama beberapa dosen, yaitu Neil Priharto, S.Si., M.T., Ph.D., dan koordiantor Humas SITH, Dr. Noviana Vanawati, S.Si., M.Si., untuk memberikan dukungan langsung kepada para mahasiswa penerima bantuan.
Menanggapi program ini, Dr. Indra Wibowo, S.Si., M.Sc. selaku Dekan SITH ITB menyampaikan apresiasinya atas komitmen Gubernur Jawa Barat dalam mendukung pendidikan tinggi. “Kami sangat mengapresiasi komitmen Bapak Gubernur yang tidak hanya melihat pendidikan sebagai tanggung jawab negara, tetapi juga sebagai urusan moral dan sosial bersama. Bantuan ini adalah bentuk nyata dari sumbangsih untuk mencerdaskan anak bangsa. Kami di SITH percaya bahwa talenta-talenta muda ini adalah fondasi masa depan Indonesia, terutama dalam menjawab tantangan krisis pangan, perubahan iklim, dan pelestarian keanekaragaman hayati. Mereka akan kami bimbing tidak hanya untuk menjadi ilmuwan unggul, tetapi juga pemimpin perubahan di komunitasnya,” ujar Dr. Indra.
Zahra Aurelia Florent sebagai salah satu mahasiswa SITH ITB 2025 yang menerima bantuan menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya. “Saya sangat bersyukur dan menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ITB dan Bapak Gubernur Jawa Barat atas bantuan yang diberikan. Dukungan ini sangat berarti bagi saya dan keluarga, karena membantu meringankan beban biaya pendidikan saya ke depan. Semoga program seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi lebih banyak mahasiswa yang membutuhkan,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Dedi Mulyadi menyampaikan pesan agar mahasiswa tidak hanya berfokus pada keberhasilan akademik, tetapi juga tumbuh dengan kepekaan sosial. “Tidak ada keberhasilan yang hanya menggunakan otak, tapi juga hati,” tuturnya. Kang Dedi juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pendidikan anak-anak Jawa Barat di masa depan.
Rektor ITB, Prof. Tata, dalam sambutannya menegaskan bahwa diterimanya mahasiswa baru di ITB merupakan awal dari tanggung jawab besar. “Hari ini adik-adik telah menggapai salah satu bintang itu. Tapi ini juga amanah untuk terus bekerja keras dan kelak memberikan kembali kepada generasi berikutnya agar mereka juga mendapatkan kesempatan yang sama,” ujar Prof. Tata.
SITH ITB menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini dan berharap bantuan yang diterima dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa baru untuk terus berkembang, berprestasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Kontributor : Noviana Vanawati (Humas SITH) & Raihanah Yurizka Kinanti (Mahasiswa GTA Biomanajemen, 2024)
Editor: Ardhiani Kurnia Hidayanti