Teknologi Hayati dalam Genggaman: Karya Inovatif SITH ITB Meriahkan SEMARAK ITB 2025
Bandung—sith.itb.ac.id — Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menunjukkan kiprah dan inovasinya dalam ajang SEMARAK ITB 2025, pameran pendidikan tahunan yang digelar Direktorat Pengembangan Pendidikan (Ditbangdik) ITB yang dilaksanakan pada hari kamis, 10 Juli 2025. Bertempat di Aula Timur dan Aula Barat Kampus Ganesha, acara ini terbuka untuk umum dan menyasar kalangan siswa SMA serta masyarakat luas yang ingin mengenal lebih dekat dunia pendidikan tinggi dan riset di ITB.
Mengusung tema “Inovasi untuk Masa Depan Pendidikan”, SEMARAK ITB 2025 menghadirkan rangkaian kuliah umum, talkshow bersama tokoh pendidikan nasional, serta pameran karya kreatif dari berbagai fakultas. Dalam kesempatan ini, SITH ITB menampilkan sejumlah inovasi unggulan hasil riset dan pembelajaran berbasis ilmu hayati, di bawah koordinasi dosen SITH, V. Sri Harjati Suhardi, Ph.D dan Antonius Christianto, Ds.C.

Suasana booth SITH di acara SEMARAK ITB 2025
Salah satu sorotan utama booth SITH adalah fruit storage chamber, alat penyimpanan buah inovatif yang mampu memperlambat proses pematangan hingga sembilan hari. Teknologi ini memanfaatkan sistem fotokatalis berbasis Blue TiO₂-x yang menghasilkan Reactive Oxygen Species (ROS) saat terkena cahaya. ROS bekerja memecah gas etilen—senyawa pemicu pematangan—menjadi karbon dioksida dan uap air. Inovasi ini telah berhasil diuji pada buah pisang dan berpotensi diterapkan pada berbagai jenis buah lainnya.
Tak kalah menarik, pengunjung juga diajak mencoba game edukatif interaktif tentang pelipatan protein. Game ini menyederhanakan konsep folding protein ke dalam level permainan yang menyenangkan dan mendidik, membantu pengguna memahami struktur protein paling stabil dengan pendekatan biologi molekuler dan teknologi digital.
Selain dua karya utama tersebut, pengunjung booth SITH juga disuguhi ragam aktivitas ilmiah dan edukatif seperti observasi mutasi genetik pada lalat buah (Drosophila), pengamatan preparat mikroskopis mencit, serta pameran hasil panen dari kebun hidroponik dan spesimen dari koleksi herbarium dan Museum Zoologi SITH.
Menurut Antonius Christianto, Ds.C, keterlibatan SITH dalam SEMARAK ITB bukan hanya ajang unjuk karya, tetapi juga sebagai sarana edukatif yang menjembatani dunia riset dengan generasi muda. “Target utamanya memang siswa-siswa yang sedang mencari tahu minat dan jurusan apa yang akan mereka ambil. Dari booth SITH, kita ingin tunjukkan langsung: apa yang dipelajari di SITH, apa yang bisa mereka lakukan, dan alat-alat penunjang seperti apa yang akan mereka pakai,” ujarnya.
Melalui partisipasi dalam SEMARAK ITB 2025, SITH ITB berharap dapat memperluas wawasan publik mengenai potensi ilmu hayati, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan berbasis biologi di masa depan.
Reporter : Raihanah Yurizka Kinanti (Biomanaejemen, 2024)
Kontributor : Sulthon Aqil Muhana, (Biologi 21323302)
Editor: Rika Wahyuningtyas