Mahasiswa SITH ITB Raih Juara dalam Kompetisi Poster AI Internasional di NUS Young Fellowship 2025
Bandung, . itb.ac.id – Mahasiswa Program Studi Mikrobiologi, Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH), Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2022, Hansen Jonathan, berhasil meraih juara pada ajang kompetisi poster bertema Artificial Intelligence yang diselenggarakan dalam rangkaian program NUS Young Fellowship 2025. Dalam program ini, tim lintas negara yang beranggotakan lima mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu meraih Juara 1 Poster Competition yang diselenggarakan di kampus National University of Singapore (NUS), Jumat (27/6/2025).
Hansen (kedua dari kiri) bersama rekan satu timnya saat final kompetisi poster bertema AI dalam program NUS Young Fellowship 2025 yang diselenggarakan di National University of Singapore, 27 Juni 2025.
NUS Young Fellowship adalah program pengembangan akademik dan kepemimpinan tingkat internasional yang menggabungkan kuliah umum, seminar riset, kunjungan laboratorium, serta kompetisi proyek ilmiah. Salah satu bagian dari program ini adalah kompetisi poster bertema “How Will Gen AI Change PhD Research?”, yang diikuti oleh sekitar 20 kelompok peserta dari berbagai negara.
Tim yang terdiri atas Hansen Jonathan (Indonesia), Harshil Jain (India), Park Sehee (Korea Selatan), Letizia Ferhati (Italia), dan Lynn Younes (Lebanon), mengangkat ide bertajuk “Un-Googleable Thesis”, membahas isu orisinalitas dalam riset akademik di era AI generatif. Mereka juga menyoroti bagaimana peran manusia tetap penting dalam menciptakan ide-ide baru yang tidak dapat dihasilkan oleh mesin pencarian atau sistem AI sekalipun.
Dalam karyanya, mereka mengkritisi kecenderungan mengandalkan AI untuk menghasilkan ide, padahal tidak semua gagasan yang muncul melalui AI bersifat baru atau orisinal. Poster mereka menekankan bahwa meskipun pekerjaan bersifat mekanis dapat diambil alih oleh AI, dorongan untuk mempertanyakan hal-hal baru tetap menjadi kekuatan utama manusia dalam mendorong kemajuan peradaban. Melalui delapan slide yang dirancang secara mandiri, mereka menyampaikan pentingnya mempertahankan rasa ingin tahu sebagai inti dari riset yang bermakna.

Hansen (paling kiri) bersama tim berfoto di depan karya poster berjudul “Un-Googleable Thesis”
Meskipun persiapan dilakukan di tengah jadwal program yang padat, tim tetap berhasil mencuri perhatian juri lewat pendekatan visual yang segar dan ide yang kuat. “Kami ingin