Bandung, sith.itb.ac.id – Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) Institut Teknologi Bandung (ITB) berpartisipasi dalam kegiatan PRIMA x ITB CEO Summit 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Kawasan Sains dan Teknologi (DKST) ITB di ITB Innovation Park Summarecon, Senin (15/12/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis ITB dalam memperkuat sinergi antara akademisi, industri, pemerintah, dan komunitas bisnis guna mendorong percepatan hilirisasi riset dan penguatan ekosistem inovasi berbasis teknologi di Indonesia.

ITB CEO Summit 2025 didukung oleh Program PRIME STeP (Promoting Research and Innovation through Modern and Efficient Science and Technology Parks) yang dibiayai oleh Asian Development Bank (ADB). Forum ini menjadi wadah komunikasi strategis yang mempertemukan pimpinan industri, CEO startup, peneliti, akademisi, pemerintah, serta investor untuk membangun kolaborasi lintas sektor berbasis riset dan inovasi. Melalui agenda PRIMA (Pameran Riset, Inovasi, dan Pengabdian kepada Masyarakat), ITB menampilkan berbagai produk riset unggulan, startup binaan, serta inovasi terpilih dari fakultas dan sekolah.

Pada pameran tersebut, SITH ITB menampilkan berbagai inovasi hasil penelitian dosen bersama mahasiswa serta luaran pengabdian kepada masyarakat yang telah dikembangkan menjadi solusi aplikatif. Pameran fakultas dan sekolah diselenggarakan di Innercourt Lantai 1 ITB Innovation Park, berdampingan dengan pameran pusat penelitian dan inovasi terpilih, sementara pameran startup dan inovasi PRIMESTeP dilaksanakan di Lantai 4 ITB Innovation Park.

Sebagai PIC dari SITH ITB, Chindy Ulima Zanetta, S.P., M.P., Ph.D., menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap capaian sivitas akademika SITH ITB dalam agenda ini. “Saya merasa sangat bangga dan antusias melihat pencapaian para dosen SITH dalam agenda PRIMA x ITB CEO Summit 2025. Kegiatan ini bukan sekadar pameran rutin, melainkan sebuah manifestasi nyata dari hilirisasi riset yang selama ini kita perjuangkan di koridor akademik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dr. Chindy menekankan bahwa inovasi yang ditampilkan menunjukkan kesiapan SITH ITB dalam menjawab tantangan nyata di masyarakat. “Melihat produk inovasi hasil penelitian dosen bersama mahasiswa menunjukkan bahwa karya kita memiliki nilai ekonomi dan dampak sosial yang terukur,” tambahnya.

Selain itu, partisipasi SITH ITB dalam PRIMA x ITB CEO Summit 2025 juga menegaskan peran institusi dalam pengabdian kepada masyarakat yang berbasis solusi. Hasil pengabdian kepada masyarakat yang ditampilkan menunjukkan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya berorientasi pada pemberdayaan, tetapi juga menghadirkan solusi aplikatif yang dapat diterapkan secara langsung oleh masyarakat.

Melalui penyelenggaraan PRIMA x ITB CEO Summit 2025, DKST ITB berharap dapat memperluas jejaring kemitraan antara ITB dengan industri, lembaga riset, dan investor, sekaligus menghasilkan rekomendasi strategis untuk memperkuat ekosistem inovasi nasional. Keikutsertaan SITH ITB dalam kegiatan ini menjadi bukti komitmen dalam mendukung visi ITB sebagai pusat unggulan riset, inovasi, dan kolaborasi teknologi yang berdampak nyata bagi pembangunan Indonesia.

Kontributor: Trinitaty Bulan M Hutabarat, Biomanajemen (21325017)

Editor: Nita Yuniati