Acara kick off penanaman hutan lestari Pertamina-ITB dihadiri oleh sejumlah tokoh lintas sektor di KHDTK Gunung Geulis.Sumedang, sith.itb.ac.id–Pertamina Foundation bekerja sama dengan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandu ng (SITH ITB) secara resmi memulai program Penanaman Hutan Lestari melalui kegiatan kick off yang diselenggarakan pada Jumat, 12 Desember 2025, di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Hutan Pendidikan Gunung Geulis. Program ini menjadi langkah awal kolaborasi strategis dalam upaya meningkatkan tutupan hutan, menjaga keanekaragaman hayati, serta mengintegrasikan konservasi lingkungan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Kolaborasi antara Pertamina Foundation dan SITH ITB ini direncanakan mencakup area seluas kurang lebih 57 hektare, dengan pelaksanaannya akan dimulai secara bertahap pada awal tahun 2026. Melalui program Hutan Lestari, KHDTK Gunung Geulis diproyeksikan menjadi pusat riset, edukasi, dan konservasi yang berkontribusi nyata dalam kegiatan pengabdian masyarakat.

Acara kick off penanaman hutan lestari Pertamina-ITB dihadiri oleh sejumlah tokoh lintas sektor di KHDTK Gunung Geulis.

Keberhasilan pelestarian hutan sangat bergantung pada sinergi berbagai pihak. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh lintas sektor, di antaranya Bapak Erfan Noor Yulian, S. Hut., M.Si dari Kementerian Kehutanan, Bapak Probo Prasiddhahayu selaku Vice President Pemberdayaan Masyarakat Pertamina Foundation, Bapak Dr. Indra Wibowo, S.Si., M.Sc. selaku Dekan SITH ITB, Bapak Anriansyah Renggaman, M.Sc., PhD. selaku Ketua Program Studi Sarjana Rekayasa Pertanian, serta Bapak Dr. Ir. Endang Hernawan, M.T., M.Si selaku Manajer KHDTK ITB beserta jajaran.

Dalam kesempatan tersebut, SITH ITB menegaskan komitmennya untuk menjadikan KHDTK Gunung Geulis tidak hanya sebagai laboratorium alam untuk pendidikan dan riset, tetapi juga sebagai ruang pembelajaran bersama bagi masyarakat dalam praktik pengelolaan hutan yang lestari dan berkelanjutan.

Dukungan terhadap program ini juga terlihat dari kehadiran unsur pimpinan wilayah seperti: Kapolsek Tanjungsari, Danramil 1004 Tanjungsari, serta para camat dari wilayah Tanjungsari, Cimanggung, dan Jatinangor, Bersama, para stakeholder menunjukkan sinergi antara akademisi, sektor swasta, dan pemerintah daerah dalam upaya pelestarian lingkungan.

 Kegiatan turut dihadiri oleh partisipasi aktif masyarakat sekitar sekitar.

Partisipasi aktif masyarakat menjadi salah satu penekanan utama dalam program ini, dengan kehadiran berbagai Kelompok Tani Hutan (KTH), antara lain KTH Wana Sejahtera, KTH Cikahuripan, KTH Gentra Waluya, KTH Salaras, KTH Jaga Hati, KTH Giri Mukti, KTH Petani Kopi Cisempur, dan KTH Mangun Arga, serta Kelompok Wanita Tani. Keterlibatan masyarakat lokal diharapkan mampu memperkuat sinergi antara upaya konservasi dan pengembangan ekonomi berbasis sumber daya hutan secara berkelanjutan.

Melalui kegiatan kick off Penanaman Hutan Lestari ini, Pertamina Foundation dan SITH ITB menegaskan komitmen bersama dalam pelestarian lingkungan yang terintegrasi dengan riset, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan menjadi kemitraan berkelanjutan yang tidak hanya berdampak pada pemulihan ekosistem hutan, tetapi juga pada peningkatan kapasitas dan kesejahteraan masyarakat di sekitar KHDTK Gunung Geulis.

Kontributor: Salma Sadiah (Bioteknologi, 2024)
Editor: JM