Enter your keyword

Pelantikan Kaprodi SITH ITB Tahun 2016 – 2017

Pelantikan Kaprodi SITH ITB Tahun 2016 – 2017

Pergantian Kaprodi SITH ITB periode 2016-2017 di sah-kan dengan acara pelantikan Kaprodi seluruh Sekolah/Fakultas oleh Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi , DEA selaku Rektor ITB pada hari Rabu, 27 Januari 2016 di Aula Barat ITB pukul 14.00.

Berikut adalah daftar Para Kaprodi SITH ITB pada periode 2016-2017 :

  1. Dr. Indra Wibowo, Ketua Program Studi Sarjana Biologi
  2. Ernawati Arifin Giri-Rachman, Dr., Ketua Program Studi Sarjana Mikrobiologi
  3. Erly Marwani, Dr., Ketua Program Studi Sarjana Rekayasa Hayati
  4. Dr. Ramadhani Eka Putra, Ketua Program Studi Sarjana Rekayasa Pertanian
  5. Dr. Rina Ratnasih Purnamahati, Ketua Program Studi Sarjana Rekayasa Kehutanan
  6. Ihak Sumardi, Ir., M.Si., Ph.D., Ketua Program Studi Sarjana Teknologi Pasca Panen
  7. Dr. Ahmad Ridwan, Ketua Program Studi Magister Biologi
  8. Dr. Endang Hernawan, Ir., MT., M.Si., Ketua Program Studi Magister Biomanajemen
  9. Marselina Irasonia Tan, Dr., Ketua Program Studi Magister Bioteknologi
  10. Maelita Ramdani, Dr. Ketua Program Studi Doktor Biologi

 

Dalam sambutannya, Rektor ITB mengucapkan terima kasih kepada Para Kaprodi periode 2014-2016 atas pengabdiannya kepada ITB dan kepada Para Kaprodi yang baru dilantik berpesan agar dapat menjalankan amanah dan dapat menciptakan suasana/kesan yang menyenangkan bagi mahasiswa. Berikut adalah beberapa Hal yang disampaikan oleh Rektor ITB kepada Para Kaprodi yang baru saja dilantik :

  1. Pada perkembangan universitas tingkat dunia, saat ini ITB merupakan satu-satunya universitas di indonesia yang sedang berjalan dan menuju pada generasi ke 3 yaitu Entrepreneurial University sebagai kelanjutan dari generasi pertama yaitu teaching university dan generasi ke dua research university dimana perkembangan terakhir saat ini sudah mencapai generasi ke lima seperti MIT dan Harvard University.
  2. Jumlah Publikasi ITB saat ini memang tertinggi di Indonesia, namun masih tertinggal jauh oleh Malaysia dan Singapura, kemudian bagaimana menyiasatinya agar jumlah penelitian dapat meningkat secara cepat ? caranya adalah dengan meningkatkan jumlah mahasiswa S3 dan melibatkan dalam setiap penelitian Dosen.
  3. Program Studi yang telah terakreditasi Internasional sebanyak 20 Program Studi dan yang terakreditasi A lebih dari 80 %
  4. Sehubungan dengan ITB sudah memasuki generasi ke-3 maka hasil research harus dapat dipublikasikan untuk selanjutnya dibuat prototype dan dilajutkan paten sehingga dapat diimplementasikan kepada masyarakat maupun industri untuk menjawab permasalahan yang dihadapi. Saat ini sudah terdapat 49 karya entrepreuner dan 17 paten
  5. Telah dibangun 7 gedung baru, maka diperlukan efisiensi energi dan utility dalam kegiatan operasinalnya, karena saat ini diperlukan biaya 12 Miliar untuk pembayaran listrik dan 10 Miliar untuk pembayaran Air setiap tahunnya

 

X