Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB yang didirikan pada Januari 2006 berdasarkan SK Rektor ITB No. 222/SK/K01/OT/2005 tentang Pengelolaan Satuan Akademik di lingkungan ITB, mengelola enam program studi pada tingkat S1, S2 dan S3 yang sudah terakreditasi nasional (BAN-PT) maupun internasional (ASIIN dan IABEE). Pada program studi sarjana, terdapat dua rumpun studi: Sains (meliputi Sarjana Biologi dan Sarjana Mikrobiologi) serta Rekayasa (meliputi Sarjana Rekayasa Hayati, Sarjana Rekayasa Pertanian, Sarjana Rekayasa Kehutanan, dan Sarjana Teknologi Pasca Panen). Selain itu, SITH-ITB juga memilki program studi di tingkat pascasarjana, yaitu Magister Biologi, Magister Bioteknologi, Magister Biomanajemen, dan Doktor Biologi.
Program-program studi di SITH memberikan pendidikan multidisiplin untuk menghasilkan lulusan dalam ilmu dan teknologi hayati yang siap dan berani menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompetitif. Melalui program studi tersebut SITH-ITB turut aktif dalam pengembangan pendidikan dan penelitian. Bahkan SITH telah berkontribusi pada pencapaian ITB pada peringkat ke-303 pada QS World University Ranking by Subject tahun 2023 untuk bidang Agriculture and Forestry. Lulusan SITH akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk bersaing dalam pasar kerja, dan memiliki kesempatan yang luas untuk berkarir dalam berbagai bidang di lembaga pemerintahan, swasta/industri, kewirausahaan dan yang lainnya. Saat ini alumni SITH turut aktif berkontribusi dalam berbagai sektor tersebut baik dalam lingkup nasional maupun internasional.
Staf akademik SITH-ITB beranggotakan 106 dosen dengan 95% berkualifikasi doktor. Penelitian yang didanai hibah kompetitif dari dalam dan luar negeri sejalan dengan agenda riset kedelapan kelompok keilmuan/keahlian (KK) SITH-ITB, yaitu: (1) KK Agroteknologi dan Teknologi Bioproduk, (2) KK Bioteknologi Mikroba, (3) KK Ekologi, (4) KK Fisiologi, Perkembangan Hewan dan Sains Biomedika, (5) KK Genetika dan Bioteknologi Molekuler, (6) KK Manajemen Sumber Daya Hayati, (7) Sains dan Bioteknologi Tumbuhan, dan (8) KK Teknologi Kehutanan. Penelitian di berbagai KK tersebut telah berkontribusi pada berbagai permasalahan kesehatan, pertanian, lingkungan, dan tatakelola sumber daya alam secara umum.
Saat ini kegiatan akademik dan penelitian SITH-ITB dilaksanakan di dua kampus ITB : kampus Ganesa di Bandung dan Kampus Jatinangor (40 km dari Bandung). Staf akademik SITH-ITB dalam berkarya didukung dengan fasilitas terkini sehingga dapat terlibat aktif dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Fasilitas yang dimiliki SITH termasuk laboratorium instruksional, laboratorium instrumentasi, Museum Zoologi ITB, Herbarium Bandungense, Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) – Hutan Pendidikan Gunung Geulis, dan Kebun Pendidikan Haurngombong.
Kampus Ganesa
Gedung Labtek XI
Kampus Jatinangor
Gedung Labtek IA