Fermenstation Reloaded: Inovasi Mahasiswa Untuk Makanan Fermentasi Terstandarisasi
Bila selama ini makanan fermentasi identik dengan makanan seperti tahu dan tempe yang merupakan hasil fermentasi dari kacang kedelai, ternyata masih banyak jenis produk fermentasi bisa dibuat. Fermenstation Reloaded, acara yang berlangsung pada tanggal 2-3 Mei 2011 bertempat di Aula Timur ITB ini merupakan acara yang digagas oleh mahasiswa Program Studi Mikrobiologi angkatan 2008. Merupakan lanjutan dari acara serupa di tahun sebelumnya, pameran ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan praktikum mata kuliah Mikrobiologi Analitik. Pada pameran ini dipamerkan jenis-jenis makanan fermentasi dari bahan baku susu dan kedelai seperti buttermilk, cream cheese, natto, tauco, tahu bandung, dan soyghurt.
Widya Putra (BM’08) selaku ketua panitia menjelaskan bahwa tujuan acara ini adalah memberikan pemahaman kepada pengunjung tentang standarisasi makanan. “Makanan hasil olahan fermentasi tersebut sudah menjadi bagian dari masyarakat, sehingga perlu standarisasi sehingga produknya baik, sehat dan memiliki nilai lebih baik,” tutur Widya.
Konsep pameran yang menyerupai wedding party ini tidak hanya menyajikan berbagai jenis produk makanan fermentasi. Pada pameran dengan layout stand yang rapi dan meja bundar di area tengah Aula Timur ini memiliki cara-cara terssendiri untuk menarik minat pengunjung. Selain ditawarkan free tester tiap contoh produk, ditampilkan pula live music dari Band Dosen ITB, Toppusora, dan Three Head.
Acara ini juga dimeriahkan dengan adanya kegiatan lomba makan dengan peserta perwakilan dari seluruh himpunan mahasiswa jurusan di ITB yang sangat menarik minat dari massa kampus. Dan puncak performance dari pameran ini adalah demo masak oleh Chef Haryo Pramoe, yang membuat masakan yang dibuat dengan bahan-bahan dasar makanan fermentasi yang telah dibuat oleh mahasiswa Mikrobiologi angkatan 2008.
Selain pameran makanan, dalam rangkaian acara Fermenstation Reloaded ini juga diadakan acara workshop bertajuk “Make Your Own Kefir” yang diselenggarakan di Ruang 28 Campus Center Barat, dimana dalam workshop ini diajarkan bagaimana membuat produk fermentasi berupa kefir, yang menggunakan bahan baku susu kambing. Dipaparkan pula teori terkait yang berhubungan dengan bagaimana cara membuat produk fermentasi dari bahan mentah. Workshop ini diikuti oleh 50 orang yang berasal dari berbagai universitas dan SMA di Bandung. (AAA)