lebih dari 5.000 orang kunjungi Fermenstation 2017
Penulis : Ika Nur Fariha
SITH.ITB.AC.ID, Bandung – Fermenstation adalah acara tahunan mahasiswa Mikrobiologi Archaea ITB, yang menampilkan karya inovasi makanan fermentasi yang telah di teliti. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan mikrobiolgi dan SITH kepada masyarakat dan memperkenalkan produk2 fermentasi, bagaimana cara membuatnya, agar sumber daya di indonesia ini dapat termanfaatkan secara maksimal karena kami melihat, teknologi untuk pemanfaatan sumber pangan belum diaplikasikan dimasyarakat sehingga kami ingin menawarkan solusi melalui proses “fermentasi” itu sendiri.
Rangkaian acara Fermenstation 2017
Fermenstation 2017 hadir dengan tiga pre event
- National Microbiology Competition ‘OPERON’, yang merupakan ajang kompetisi mikrobiologi yang pertama, dilakukan di tingkat nasional, dan ditujukan untuk siswa/i SMA sederajak se-Indonesia
- Instagram Photo Competition, lomba fotografi objek mikrobiologi yang dibuka untuk umum
- Talkshow ‘Aesthetic Fermentation’, yang menghadirkan pembicara-pembicara luar biasa, Ibu Sasanti (dosen SF), pembicara dari wardah, Ibu Rahayu (dari Natur), dan Valerie veronika, dimana pada talkshow ini, dibahas tentang produk fermentasi yang dapat menjaga estetika tubuh, kecantikan dan kesehatan, juga tips dan trik untuk menjaganya,
- Dan yang terakhir adalah acara puncak Main Event, yang telah dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2017 di Jalan II, Institut Teknologi Bandung.
Panitia inti Fermenstation tahun ini adalah massa himpunan mikrobioloogi angkatan 2014. Untuk panitianya sendiri adalah seluruh massa himpunan Mikrobiologi Archaea ITB, yakni sekitar 111 orang, yakni angkatan 2014, 2015, dan 2016. Kami mempersiapkan Fermenstation ini sejak bulan Februari 2017, untuk keseluruhan pre event dan main event.
Apa aja yang ada di Fermenstation 2017?
Untuk main event Fermenstation terdapat banyak wahana, antara lain :
- Pameran makanan fermentasi, kombucha (teh fermentasi), yogurt jagung, yogurt susu, asinan (bekerja sama dengan jurusan TPP, Teknologi Pasca Panen), tape (singkong dan ketan), vecassa (sambal fermentasi), kimchi, cider strawberry dan cider salak.
- games yang hadiah nya juga luar biasa, produk kosmetik dan makanan dari perushaan sponsor yang bergabung di Fermenstation
- Edu corner, kami juga mengajak jurusan-jurusan lain di fakultas kami, SITH, sebagai wadah bertanya teman-teman, adik-adik SMA tentang jurusan jurusan di fakultas kami
- Science Lab, disini juga tidak kalah seru nih. di bagian ini, pengunjung dapat melihat secara langsung, objek kajian mikrobiologi lewat mikroskop, mulai dari bakteri, jamur, alga, dll.
- Workshop pembuatan makanan fermentasi, sehingga pengunjung dapat mencoba membuatnya di rumah masing-masing
- Dan kami juga mengadakan “LOMBA MAKAN HIMPUNAN ITB” yang secara khusus dan spesial kami adakan untuk teman-teman himpunan. Lomba ini dinilai berdasarkan kecepatan makan, yang makanannya telah kami sediakan
- Hiburan musik, dimana seringnya, kami memutar lagu kebanggaan kami, yakni, Jingle Fermenstation, yang pada tahun ini, merupakan tahun pertama jingle ini ada dan dipublikasikan. Teemen2 yang kepo, mungkin bisa mampir (dan follow) akun media sosial kami ya, misalnya instagram @fermenstation2017
Pengunjung Fermenstation 2017 yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2017 kemarin, dengan total lebih dari 5.000 orang, memiliki antusiasme yang tinggi, seluruh produk fermentasi habis terjual, euforia pada workshop yang luar biasa, dan juga lomba makan yang juga sangat ramai.
Produk yang ditampilkan di Fermenstation 2017?
-
Kombucha
Kombucha adalah produk unggulan dalam Fermenstation 2017 yang merupakan salah satu ragam minuman probiotik yang saat ini berkembang di Indoneia. Minuman ini berasal dari larutan teh yang difermentasi oleh mikroorganisme. Salah satunya merupakan bakteri penghasil asam asetat yang akan memberikan citarasa asam pada kombucha. Mikroorganisme lainnya juga turut berperan dalam pembuatan kombucha.
Kombucha diketahui memiliki banyak maanfaat untuk tubuh, salah satunya seperti menjaga kesehatan saluran pencernaan.
-
Cider Stoberi
Cider meupakan salah satu jenis minuman fermentasi yang populer khususnya di negara barat. Cider asli terbuat dari fermentasi sari apel oleh khamir sejenis Saccharomyces cereviceae, Candida sp., dan bakteri Acetobacter xylinum.. Cider stroberi merupakan inovasi cider dengan pengolahan khusus sehingga sehingga menurunkan kadar alkohol agar dapat dikonsumsi seluruh kalangan.
-
Cider Salak
Merupakan minuman fermentasi inovas yang berasal dari buah khas Indonesia, yakni salak. Berbagai khasiat untuk tubuh dapat diperoleh dengan mengonsumsi cider salak.
-
Terasi
Terasi merupakan salah satu penyedap makanan khas indonesua berbahan dasar ikan dan atau udang rebon yang difermentasi. Inovasi yang dilakukan adalah penggunaan bahan baku, yakni ikan teri. Terasi berbau tajam dan sering digunkaan sebagai penyedap pada sambal dan makanan.
-
Vecassa
Inovasi olahan sambal dengan metode fermentasi, vecassa dibuat dari cabai gendot dengan berbagai bumbu-bumbu serta difermentasi oleh organisme menghasilkan citarasa yang dapat memanjakan lidah dengan sensasi pedas asam yang dimilikinya.
-
Tapai ketan
Tapai ketan merupakan makanan khas Indonesia yang berbahan dasar beras ketan hitam dan putih yang difermentasi oleh konsorsium ragi, Saccharomyces cereviceae, dan Rhizopus oryzae.
-
Kefir
Kefir merupakan salah satu produk minuman fermentasi berbahan dasar susu sapi, kambing, maupun domba namun berbeda dengan yogurt karena difermentasi dengan konsorsium mikroba yang berbeda. Bakteri yang berperan berasal dari jenis Lactobacillus sp., Lactococcus sp., dan Saccharomyces cereviceae.
-
Tapai singkong
Makanan fermentasi yang telah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia, salah sat menjesnya adalah tapai singkong. Tapai singkong ini terbuat dati singkong (ketela pohon) dengan memanfaatkan mikroorganisme dalam pembuatannya. Tapai singkong memiliki citarasa manis dengan tekstur yang lembut.
-
Tempe
Tempe merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Rasanya yang nikmat dengan harga yang bersahbat membuat tempe menjadi salag satu kudapan yang sangat diminati. Tempe biasanya terbuat dari fermentasi biji kedelah oleh fungi sehingga membentuk biomassa yang kompak (padat). Tempe menjes dibuat dari bahan baku produk samping pembuatan tahu. Tempe ini memiliki tekstur yang lembut dan bercitarasa khas.
-
Tempe koro
Selain kedelai, tempe dapat dibuat dari bahan baku yang lain, salah satunya adalah kacang koro. Fermentasi kacang koro oleh fungi dari golongan Rhizopus sp. meningkatkan kandungan nutrisi dalam tempe yang merupaan hasil dari metaboilme fungi maupun dair biomassanya.
-
Kopi
Kopi merupakan minuman khas Indonesia dan banyak diminati tidak hanya oleh penduduk Indonesia, tetapi juga dari berbagai negara. Dalam proses pembuatan dan pengolhaannya, terdapat proses fermentasi itu sendiri dalam pengolahan biji kopi. Fermentasi pada kopi bergantung pada pengolhan buah kopi yang secara umum dibagi menjadi dry process, wet process, dan semi wet, serta metode modifikasi seperti honey process yang akan menentukan lamanya fermentasi oleh mikroba berlangsung sehingga mempengaruhi keasamaan kopi yang dihasikan.
-
Kimchi
Kimchi merupakan sayur-sayuran yang difermentasi oleh mikroorganisme indigen yang ada. Proses fermentasi ini akna menghasilkan citarasa yang unik yakni sedikit masam, hal ini tidak mengurangi kesegaran dari rasa sayuran tersebut. Ditmabah dengan bumbu-bumbu rembah khas indonesia dan bubuk cabai, kimchi menjadi sangat digemari untuk menjadi produk pendamping saat makan.
-
Yococo
Merupakan inovasi yogurt yang biasanya menggunakan susu sapi, malainkan berasal dari buah tropis kelapa.
-
Yogurt Jagung
Yogurt yang biasanya berasal dari susu sapi, di Fermentastion 2017 kami juga menghadirkan yogurt yang berbahan dasar jagung. Yogurt dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Tekstur yang dimilikinya adalah kental dengan citarasa yang masam namun segar.
Fermenstation dari tahun ketahun selalu berusaha menghadirkan inovasi-inovasi makanan fermentasi yang baru dan unik, yang kemudian ditampilkan dihadapan masyarakat luas. Menyediakan wahana dan sarana edukasi untuk masyarakat untuk dapat belajar dan memanfaatkan sumber daya pangan di sekitar kita.
Nantikan Fermenstation selanjutnya!