Public Lecture Series : Cara Perusakan ‘Partikel’ Coronavirus – Metode dan Efektivitasnya
Penulis : Humas SITH
WEBINAR.SITH.ITB.AC.ID – Pada tanggal 19 Juni 2020, SITH Virtual Engagement Series mengadakan Public Lecture Series #4 yang berjudul Cara Perusakan ‘Partikel’ Coronavirus – Metode dan Efektivitasnya. Bertindak sebagai pemateri yaitu Dr. Intan Taufik dan sebagai moderator Anriansyah Renggaman, PhD. Acara ini diikuti oleh civitas akademika ITB dan luar ITB serta masyarakat umum. Total jumlah partisipan sebanyak 198 orang dengan jumlah pertanyaan mencapai lebih dari 50 pertanyaan.
Materi yang diberikan dalam Public Lecture ini mencakup pengertian virus dan coronavirus, mekanisme perusakan partikel Coronavirus serta sumber informasi lain yang dapat digunakan untuk memperbaharui pengetahuan mengenai Coronavirus.
Pada bagian pertama, Dr. Intan Taufik menjelaskan mengenai karakteristik virus, perbedaan virus dengan sel makhluk hidup lain, serta prion. Dari penjelasan pada bagian pertama ini, didapatkan informasi penting bahwa Coronavirus, termasuk virus lain yang memiliki envelope, lebih mudah dihancurkan dibandingkan dengan virus lain yang tidak ber-envelop, spora serta prion.
Bagian kedua, pembicara membahas mengenai mekanisme biosida yang digunakan dalam perusakan Coronavirus sebelum terintegrasi dengan sel makhluk hidup atau ketika masih berupa partikel. Secara umum, mekanisme biosida dalam perusakan partikel Coronavirus ini terbagi menjadi empat, yaitu :
- Agen oksidasi
Agen pengoksidasi ini mampu merusak ikatan di dalam struktur DNA maupun protein. Beberapa contoh dari agen pengoksidasi yang mempengaruhi struktur DNA adalah senyawa-senyawa yang mengandung unsur halogen dan peroksigen (contoh Ozon). Sedangkan agen pengoksidasi yang mempengaruhi struktur protein adalah senyawa yang mengandung unsur oksida.
- Agen Cross-linking dan koagulasi
Mekanisme kerja dari agen cross-linking dan koagulasi ini adalah dengan menghambat fungsi protein, menghambat fungsi (terbukanya) DNA dan RNA .
- Agen Transfer energi
Beberapa agen yang dapat digunakan adalah panas, non-ionizing radiation (UV, infrared, microwaves), ionizing radiation (xrays, gamma rays, e beam)
- Agen perusak struktur lain
Beberapa jenis agen yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah bersifat sebagai pewarna maupun metal.