Enter your keyword

International Guest Lecture : Agroforestry Engineering in Spain

Prodi Rekayasa Kehutanan SITH, menyelenggarakan acara kuliah tamu internasional dengan topik “ Agroforestry Engineering in Spain”, pada hari Jumat 27 Mei 2022 , bertempat di GKU 2 Kampus ITB Jatinangor. Yang menjadi dosen tamu adalah Prof. Igancio Javier Diaz-Maroto Hidalgo, dari Agroforestry Engineering Department, University of Santiago de Compostela (USC) Spain.  Kuliah tamu tersebut diikuti oleh mahasiswa dan dosen prodi Rekayasa Kehutanan, dengan total peserta mencapai 65 orang.

Sambutan Dekan SITH dan Pembukaan acara Kuliah ta

Acara dimulai dengan sambutan dari Dekan SITH, Dr. Endah Sulistyawati, tepat pukul 08.00 WIB. Dalam sambutannya Dr Endah menegaskan bahwa acara kuliah tamu internasional ini sangat penting untuk meningkatkan wawasan pengetahuan secara global, dapat meningkatkan kolaborasi internasional dan mampu berkompetisi dalam mencari lapagan kerja di luar negeri. Selesai sambutan dekan dilanjutkan dengan pemutaran video tentang profil SITH, profil prodi Rekayasa Kehutanan dan profil Hutan Pendidikan Gunung Geulis.

Acara inti kuliah tamu dimoderatori oleh Novi Budianti MSi tepat pukul 08.30 -09.40 WIB. Materi yang disampaikan Prof Ignacio adalah mengenai praktik implementasi Agroforetri di negara Spanyol. Sebelum menyampaikan materi agroforestry, beliau menjelaskan situasi kampus  USC yang berlokasi di dua tempat yaitu di Santiago (daerah urban) dan Lugo (daerah rural). Pada bagian pendahuluan, Prof Ignacio menjelaskan mengneai tujuan dan fungsi dari agroforestry.  Menurutnya tujuan keseluruhan dari Rekayasa Agroforestri adalah untuk secara integral melatih para profesional agroforestri dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, mempromosikan penelitian, kewirausahaan, inovasi, manajemen risiko penuh dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Sedangkan fungsi utamanya mencakup tiga hal yaitu (1) merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi proses agroforestri berdasarkan pengetahuan dan praktik masyarakat, dengan unsur sains dan teknologi modern; (2) Mengelola, merencanakan, dan merancang program dan proyek produktif yang berfokus pada pertanian dan kehutanan berkelanjutan; (3) Mengatur, memantau dan mendaftarkan proses agroforestry sesuai dengan normatif yang berlaku. Salah satu model rekayasa agroforestry yang sukses diimplentasikan di Spanyol adalah model “DEHESA”.

Prof. Ignacio , sedang memberikan kuliah

Sebelum dilanjutkan dengan diskusi, acara kuliah diselingi dengan pemutaran video singkat mengenai rekayasa agroforestry di sekitar Gunung Geulis yang dikembangkan dosen SITH, Dr. Yayat Hidayat dkk, dengan judul “Multi Business of Coffee Agroforestry at Gunung Geulis Sumedang West Java. (dapat dilihat di link berikut, https://youtu.be/AODbiXBytmo). Memasuki sesi diskusi ternyata banyak mahasiswa yang mengajukan pertanyaan kepada Prof Ignacio. Mahasiswa terlihat sangat antusias mengikuti acara kuliah tamu tersebut. Karena waktu yang terbatas diskusi diakhir pada pukul 09.40.

Disesi akhir kuliah tamu diadakan penyerahan cinderamta dari Dekan SITH kepada Prof. Ignacio, berupa plakat SITH dan miniatur Angklung.  Kemudian dilanjutkan dengan cara foto bersama di depan kelas.

Penyerahan Cinderamata

X