BANDUNG, itb.ac.id – Sekolah Ilmu Teknologi dan Hayati (SITH) ITB bersamaan dengan Osaka University menyelenggarakan International Symposium In Biotechnology (ISBIO) 2023 dengan tema “Biotechnology Application for Nutraceutical, Environment, and Energy”, pada Senin dan Selasa (28-29/8/2023) di Aula Timur ITB. Simposium ini merupakan kolaborasi antara Kelompok Keilmuan Bioteknologi Mikroba SITH ITB dengan Departemen Bioteknologi Osaka University.

Sebelumnya pada Minggu (27/8/2023) terdapat pre-event dari simposium ini, yakni Fermenstation. Fermenstation merupakan pameran produk pangan fermentasi yang diselenggarakan di Lembaga Pengembangan Ilmu dan Teknologi (LPIT) ITB.

Pada Fermenstation, terdapat berbagai macam produk makanan dan minuman fermentasi berbasis rimpang yang merupakan hasil karya mahasiswa program studi Mikrobiologi seperti kimchi akar teratai, acar jahe, ginger ale, beras kencur, turmeric soda, kombucha kunyit jahe, dan turmeric-ginger syrup. Acara ini juga meliputi talkshow, demonstrasi masak makanan olahan fermentasi, pameran produk UMKM desa binaan, dan pelatihan pembuatan makanan fermentasi.

Simposium berjalan secara luring di Aula Timur ITB dan hybrid di Campus Center (CC) Timur ITB. Terdapat empat sesi utama pada simposium ini, meliputi Bioteknologi Makanan, Bioteknologi Tanaman dan Agrikultur, Bioteknologi Energi dan Lingkungan serta Bioteknologi Kesehatan.

Sementara itu, topik yang diangkat pada simposium ini meliputi probiotik, diagnostik, keamanan pangan, fermentasi, pangan fungsional, bio-based cosmetic, vaccine and drug delivery, green energy, microbial fuel cell, microbial enhanced oil recovery, biofuel, energi berkelanjutan, bioremediasi, akuakultur, bio valorization, dan pengelolaan limbah.

Pada hari pertama, simposium luring mengangkat sesi Bioteknologi Makanan dengan keynote speakers Prof. Eiichiro Fukusaki, Prof. I Nyoman Pugeg Aryantha, Ph.D., dan Prof. Wataru Aoki.

Selanjutnya diikuti oleh sesi Bioteknologi Energi dan Lingkungan dengan keynote speakers Dr. Magdalena Lenny Situmorang, S.Si., M.Sc., Dr. Eng. Isty Adhitya Purwasena, S.Si., M.Si., dan Prof. Kosuke Honda.

Sedangkan pada simposium hybrid terdapat sesi Bioteknologi Tanaman dan Agrikultur I dengan keynote speakers Prof. Genji Kurisu, Karlia Meitha, Ph.D., dan Prof. Toshiya Muranaka. Kemudian diikuti oleh Bioteknologi Kesehatan I dengan keynote speakers Assoc. Prof. Yamano-Adachi Noniko, Dr. Indra Wibowo, S.Si., M.Sc., dan Prof. Susumu Uchiyama.

Pada hari kedua, sesi pertama simposium luring mengangkat topik Bioteknologi Energi dan Lingkungan I dengan keynote speakers Prof. Akhmaloka, Ph.D., dan Prof. Yuichi Sugai serta topik Bioteknologi Makanan I oleh Dr. Sastia Prama Putri.

Kemudian diikuti oleh sesi kedua dengan topik yang sama, Bioteknologi Energi dan Lingkungan II oleh Dr. Dea Indriani Astuti, S.Si., dan Bioteknologi Makanan II oleh Prof. Dr. Pingkan Aditiawati, M.S., dan Dr. Eng. Kamarisima, S.Si., M.Si.

Sedangkan sesi pertama dari simposium hybrid hari ke-2 adalah Bioteknologi Kesehatan II oleh Dr. rer.nat. Marselina Irasona Tan, M.S., Prof. Takuji Yamada, dan Prof. Dr. Anggraini Barlian, M.Sc. Sesi kedua adalah Bioteknologi Tanaman dan Agrikultur II dengan keynote speakers Dr. Rizkita Rachmi Esyanti, Neil Priharto, S.Si., M.T., Ph.D., dan Alfredo Kono, Ph.D.

Setiap akhir sesi, terdapat sesi diskusi di mana para peserta dapat bertanya langsung kepada para pembicara. Selain itu, setiap sesi diselingi oleh istirahat yang juga bersamaan dengan presentasi panel poster. Terdapat poster-poster dari mahasiswa yang dipasang di Aula Timur ITB.

Poster tersebut merupakan hasil penelitian mahasiswa-mahasiswa S1 – S3 SITH ITB. Simposium ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mempertemukan para peneliti, akademisi, pelaku industri, dan delegasi dari berbagai disiplin ilmu untuk berdiskusi secara langsung terkait perkembangan terkini dan masalah yang berkaitan dengan tema yang diangkat.

(Sumber : www.itb.ac.id)