Enter your keyword

SITH ITB Soroti Peran Strategis Mikrobiologi dalam Energi dan Lingkungan Lewat Lecture Session Fermenstation 2025

SITH ITB Soroti Peran Strategis Mikrobiologi dalam Energi dan Lingkungan Lewat Lecture Session Fermenstation 2025

BANDUNG, sith.itb.ac.id – Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung (SITH ITB) kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan Fermenstation 2025 pada Jumat (13/6/2025). Bertempat di Lantai 3 Multipurpose Hall CRCS, Kampus ITB Ganesha, acara ini mengusung tema “Flavors of the Archipelago”, dengan semangat menggali kekayaan hayati Nusantara melalui sains mikrobiologi.

Salah satu sesi unggulan dalam rangkaian kegiatan ini adalah Lecture Session, yang dirancang sebagai ruang berbagi pengetahuan antara dunia akademik dan industri. SITH ITB menghadirkan dua narasumber terkemuka yang menunjukkan bagaimana ilmu mikrobiologi berperan strategis dalam menjawab tantangan lintas sektor, terutama di bidang energi dan pengelolaan limbah.

Pembicara pertama, Galang Persada, alumnus Mikrobiologi SITH ITB angkatan 2009 yang kini berkiprah sebagai peneliti di bidang hilir PT Pertamina, menjelaskan pentingnya riset berbasis mikroorganisme dalam mendukung ketahanan energi nasional. “Energi bukan hanya soal listrik, tetapi juga tentang bahan bakar transportasi, industri, dan kegiatan ekonomi masyarakat,” ujar Galang. Ia menekankan bahwa Pertamina terus mengembangkan teknologi berbasis mikroba untuk meningkatkan efisiensi produksi migas di dalam negeri.

Sementara itu, Erlambang Ajidarma dari perusahaan bioteknologi Qarbotech mengangkat isu pengelolaan biomassa, seperti limbah kelapa sawit dan lignit, yang masih belum dimanfaatkan secara optimal di Indonesia. Ia menyoroti peluang besar pemanfaatan limbah organik, termasuk makroalga laut Indonesia, sebagai bahan baku produk bernilai tinggi seperti makanan, kosmetik, bahkan bioenergi. “Teknologi yang tersedia saat ini belum cukup efisien. Kita perlu inovasi baru yang ramah lingkungan dan ekonomis,” tegasnya.

Melalui Lecture Session ini, SITH ITB menegaskan komitmennya sebagai pusat pendidikan dan riset hayati yang relevan dengan isu-isu strategis nasional. Mahasiswa diajak untuk melihat mikroorganisme tidak hanya sebagai alat fermentasi pangan, tetapi sebagai agen perubahan di sektor energi, lingkungan, dan industri masa depan.

Kegiatan ini juga menjadi ajang pembuktian bahwa ilmu hayati, khususnya mikrobiologi, memiliki kontribusi nyata dalam membangun Indonesia yang lebih mandiri dan berkelanjutan.

Reporter: Atika Widya Nurfaizah (Teknologi Pascapanen, 2021)
Editor     : Rika Wahyuningtyas

X