Enter your keyword

KK Ekologi, Tangkahan Expedition 2018

KK Ekologi, Tangkahan Expedition 2018

Penulis : Dr. Ichsan Suwandhi

Langkat, sith.itb.ac.id – Dalam rangka mengisi akhir tahun 2018 KK EKOLOGI SITH ITB mengadakan kegiatan ekspedisi ke kawasan ekowisata Tangkahan yang terletak di Kabupaten Langkat Sumatera Utara pada awal Desember yang lalu. Kegiatan ini merupakan seri kunjungan lapangan tim KK Ekologi untuk mengenali ekosistem hutan hujan tropis termasuk flora dan fauna yang ada di dalamnya.

Kegiatan ekspedisi ini diikuti oleh seluruh anggota KK Ekologi (Kecuali Arni dan Ardi) dan dipimpin langsung oleh Prof. Tati Suryati Syamsudin selaku Ketua KK.  Perjalanan diawali dari Bandara Husein Sastranegara Bandung menuju Bandara Kualanamu Medan, dilanjutkan perjalanan menuju lokasi menggunakan transportasi darat dengan waktu tempuh sekitar 4 jam.  Setelah sebagian besar perjalanan melintasi hamparan luas perkebunan sawit, akhirnya tim tiba di lokasi sekitar jam 19.00 WIB dilanjutkan dengan briefing bersama pemandu.

Pada hari kedua tim memulai kegiatan dengan melakukan penjelajahan hutan  sebagai objek ekowisata utama di Tangkahan.  Kawasan hutan merupakan bagian dari ekosistem hutan hujan Gunung Leuser yang berada di bawah pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.  Penjelajahan hutan dilakukan dengan berjalan kaki (hiking) melalui trek sepanjang kurang lebih 5 km melintasi perbukitan dan menyeberangi sungai.

Di sepanjang perjalanan kerap dijumpai berbagai jenis tumbuhan alami hutan, burung-burung dan juga habitat gajah sumatera.  Kegiatan ekspedisi ekosistem, flora dan fauna menjadi menarik dilakukan bagi dosen-dosen sesuai bidangnya masing-masing. Kondisi cuaca yang diawali hujan di malam harinya menjadikan menjadikan kegiatan lebih menantang karena jalanan basah dan licin, ditambah banyaknya pacet yang menemani perjalanan kami, hampir semua personil telah mendonorkan darahnya kepada pacet-pacet yang ada di areal ini.  Kegiatan penjelahan selama satu hari ini menghasilkan pengalaman dan pengetahuan yang sangat berharga, terutama dalam mengenal kondisi lapangan yang merupakan perwakilan ekosistem hutan hujan wilayah Pulau Sumatera.  Kegiatan ini diakhiri dengan rafting berbasahria melalui sungai hingga kembali ke posko.

Kegiatan ekspedisi tahunan ini menjadi agenda rutin KK Ekologi di berbagai tipe ekosistem di wilayah Indonesia.  Sampai bertemu di ekspedisi berikutnya (Prince Ichank 26/12/18).

Album ekspedisi Tangkahan secara lebih lengkap dapat dilihat di website KK Ekologi

X