BANDUNG, itb.ac.id –  Sejak tahun 2020, pandemi Covid-19 telah melanda Indonesia dan dunia. Oleh karena itu, penelitian dan inovasi menjadi kunci untuk menumbuhkan kemandirian nasional sehingga solusi dapat tercipta untuk berbagai kebutuhan masyarakat. Institut Teknologi Bandung (ITB) memiliki Rencana Induk Pengembangan (RENIP) ITB hingga lima tahun ke depan yang bertujuan untuk membangun sumber daya manusia dan teknologi Indonesia.

Prioritas penelitian ITB juga telah ditetapkan dalam Peraturan Senat Akademik ITB yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Indonesia maupun dunia. Dalam upaya membangun landasan pengembangan arah penelitian yang mendukung budaya ilmiah unggul, ITB melalui LPPM kembali mengagendakan Program Riset ITB Tahun Pelaksanaan 2022.

Program Riset yang diadakan oleh Institut Teknologi Bandung ini terbagi menjadi empat kategori yaitu, Riset Kolaborasi Universitas Top Dunia, Riset Peningkatan Kapasitas Dosen Muda, Riset Unggulan ITB, dan Riset Dosen Magang ITB.

16 Dosen dari Sekolah Ilmu Teknologi Hayati (SITH) ITB berhasil menjadi penerima dana Program Riset ITB untuk tahun 2022. Hasil ini disiarkan pertama kali melalui akun Instagram resmi SITH ITB pada hari Senin (7/2/2022).  Secara rinci, 2 dosen SITH ITB mendapat dana untuk kategori Riset Kolaborasi Universitas Top Dunia, 3 dosen untuk kategori Riset Peningkatan Kapasitas Dosen Muda, 10 dosen untuk Riset Unggulan ITB, dan 1 dosen untuk Riset Dosen Magang ITB.

Dosen SITH ITB untuk Riset Kolaborasi Universitas Top Dunia

1. Dr. Indra Wibowo
2. Dr. rer. nat. Marselina Irasonia Tan

Dosen SITH ITB untuk Riset Peningkatan Kapasitas Dosen Muda

1. Dr. Arni Sholihah
2. Fenryco Pratama, Ph.D.
3. Dr. Lili Melani

Dosen SITH ITB untuk Riset Dosen Magang ITB

1. Husna Nugrahapraja, Ph.D.

Dosen SITH ITB untuk Riset Unggulan ITB :

1. Dr. Ahmad Faizal
2. Dr. Anggraini Barlian
3. Azzania Fibriani, Ph.D.
4. Dr. Elham Sumarga
5. Prof. Dr. Gede Suantika
6. Prof. I Nyoman Pugeg Aryantha, Ph.D.
7. Karlia Meitha, Ph.D.
8. Dr. Rizkita Rachmi Esyanti
9. Fenny Martha Dwivany, Ph.D. (PPTIK ITB)
10. Dr. Muhammad Yusuf Abduh (PPBB ITB)

Semoga kegiatan riset yang dicanangkan dapat terlaksana dengan lancar dan memberikan manfaat terbesar bagi masyarakat serta kemajuan Sains dan Teknologi Hayati di Indonesia dan dunia.

Reporter : Yoel Enrico Meiliano (Teknik Pangan, 2020)