Enter your keyword

Kuliah Bersama Implementasi Program Transformasi Pembelajaran Kolaboratif di ITB

Foto bersama kegiatan kuliah bersama MK Teknik Silvikultur dengan MK Lingkungan Tambang di depan Gedung Utama Rektorat Kampus ITB Jatinangor ( Sabtu, 29 Oktober 2022)

Salah satu bentuk penyelenggaraan program transformasi pembelajaran kolaboratif antara prodi Rekayasa Kehutanan SITH dengan prodi Teknik Pertambangan FTTM adalah pelaksanaan kuliah bersama antara mata kuliah Teknik Silvikultur (BW3105) dengan Lingkungan Tambanag (TA4103). Kuliah bersama I bertema “Racangan Reklamasi Tambang” telah dilaksanakan di kampus ITB Ganesa pada tanggal 15 Oktober 2022, sedangkan kuliah bersama II bertema ”Teknik Revegetasi untuk Reklamasi Lahan Pasca Tambang” dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2022 bertempat di Kampus ITB Jatinangor. Kuliah ini diikuti oleh mahasiswa prodi Rekayasa Kehutanan yang mengambil mata kuliah Teknik Silvikultur dan mahasiswa  prodi Teknik Pertambangan yang mengambil mata kuliah Lingkungan Tambang pada semester ganjil tahun ini.

Pelaksanaan Kuliah Bersama II di kampus ITB Jatinangor diikuti oleh 96 mahasiswa Tambang dan 55 mahasiswa Rekayasa Kehutanan.  Turut hadir tim pengampu mata kuliah Teknik Silvikultur Dr. Ir. Yayat Hidayat SHut MSi IPM dan Dr. Susana Paulina Dewi SHut MSi serta dosen pengampu mata kuliah Lingkungan Tambang Dr.Eng. Ir. Ginting Jalu Kusuma M.T. dan Dr.Eng. Sendy Dwiki M.Eng.

Acara berlangsung dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Sesi pertama dimulai dengan pemberian materi kuliah di dalam kelas.  Topik 1: Teknik Produksi Bibit dan Manajemen Persemaian disampaikan oleh Dr. Susana, sedangkan topik II: Penanaman, Pemeliharaan dan Evaluasi Tanaman disampaikan oleh Dr. Yayat Hidayat. Acara kuliah ini diselingi dengan tanya jawab, dan terlihat mahasiswa sangat antusias mengikuti acara kuliah bersama ini.  Selesai acara kuliah dilanjutkan dengan acara foto bersama dan ishoma.

Selesai ishoma, acara dilanjutkan dengan sesi kunjungan lapangan mulai pukul 13.00-15.00. Tujuan kunjungan lapangan ini adalah untuk mengenal jenis-jenis pohon yang ada di area kampus ITB Jatinangor serta meningkatkan keabraban mahasiswa prodi Rekayasa Kehutanan dan prodi Teknik Pertambangan.  Route pelaksanaan kunjungan lapangan dimulai dari Gedung utama rektorat Jatinangor, depan GKU, terus belok kanan ke lapangan bola. Mahasiswa mendapat penjelasan jenis-jenis yang ditemui di sepanjang route tersebut dari Asisten Tenik Silvikultur. Dari lapangan bola, kemudian peserta masuk ke jogging track sisi timur kampus ITB Jatinangor. Sambil berjalan di jogging track mahasiswa mendapatkan penjelasan dari Asisten Teknik Silvikultur , mulai dari tgakan hutan campuran, terus naik ke bukit arboretum jati koleksi dari manca negara, terus turun melewati situ 1 hingga ke tegakan benih mahoni, lalu ke tegakan surian dan berakhir di tegakan benih gmelina. Beruntung cuaca pada hari itu sangat cerah dan mahasiwa terlihat sangat senang mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir.

Program transformasi pembelajaran kolaboratif antara mata kuliah Lingkungan Tambang (TA4103) dan Teknik Silvikultur (BW3105) dalam skema Proyek Perancangan Reklamasi Tambang Terbuka merupakan kerja sama antara Program Studi Teknik Pertambangan dan Rekayasa Kehutanan, dengan fokus pada kegiatan reklamasi yang merupakan bagian terintegrasi dalam proses penambangan dan menerapkan prinsip ilmu terkait rekayasa revegetasi dalam perancanaan reklamasinya. Capaian luaran dari program ini adalah:

(1)     Mahasiswa mampu melakukan kolaborasi, inovasi, sinergi dan sinkronisasi  ilmu teknik pertambangan dengan ilmu Teknik silvikultur dalam merancang kegiatan reklamasi lahan pascatambang terbuka

(2)     Mahasiswa mampu membuat rancangan reklamasi tambang terbuka yang bersifat progresif, produktif, efisien-efektif dan lestari sesuai dengan karakteristik lahan tambang.

Prinsip kolaborasi pembelajaran adalah tidak melebur mata kuliah Lingkungan tambang (TA4103) dan Teknik Silvikultur (BW3105) menjadi satu tetapi mensinergikan dan mensinkronisasi materi-materi pada mata kuliah tersebut untuk mencapai kompetensi/capaian luaran pembelajaran proyek perancangan tambang terbuka.  Dengan demikian pada penguasaan aspek tertentu mahasiswa yang mengambil mata kuliah Teknik silvikultur akan memperoleh materi penguatan (pengayaan) dari mata kuliah Lingkungan tambang dan sebaliknya.

Pada bagian akhis perkuliahan mahasiswa akan diberikan tugas berkelompok , campuran mahasiswa prodi Teknik Pertamabangan dan prodi Rekayasa Kehutanan, untuk mengerjakan Proyek Perancangan Reklamasi Pada Tambang Terbuka.  Lokasi perancangan adalah lahan pada kawasan penambangan yang telah ditentukan oleh tim kolabotaror (dosen). Mahasiswa diberikan data dan informasi mengenai lokasi yang akan dirancang, meliputi data peta lokasi , laporan kegiatan penambangan, dan data lainnya.  Mahasiswa diberi waktu satu minggu sampai dua minggu untuk menyelesaikan perancangan dan kemudian diakhiri dengan kegiatan mempresentasikan hasil rancangannya di hadapan dosen di dalam kelas.

Tim kolaborator diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Rudy Sayoga Gautama dari prodi Teknik Pertambangan. Anggota tim kolaborator terdiri dari Dr. Ir. Yayat Hidayat SHut MSi IPM, Dr. Susana Paulina Dewi MSI dari prodi Rekayasa Kehutanan dan Dr.Eng. Ir. Ginting Jalu Kusuma M.T serta Dr.Eng. Sendy Dwiki M.Eng. dari prodi Teknik Pertambangan.

X