Enter your keyword

ITB BERKOLABORASI DENGAN PEMERINTAHAN DESA TAJURBUNTU KECAMATAN PANCALANG KUNINGAN JAWA BARAT MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENANGANAN PASCA PANEN HASIL PERTANIAN

ITB BERKOLABORASI DENGAN PEMERINTAHAN DESA TAJURBUNTU KECAMATAN PANCALANG KUNINGAN JAWA BARAT MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENANGANAN PASCA PANEN HASIL PERTANIAN

 

Penyerahan bantuan mesim penyerut dari TIM PM IB ke KWT Surya Gemilang

Tim Pengabdian masyarakat KK Agroteknologi dan Teknologi Bioproduk ITB, yang terdiri dari Dr. Aos, Prof. Robert Manurung, Dr. Rijanti Rahaju, Dr. M. Yusuf Abduh, Dr. Asep Hidayat, Dr. Rika Alfianny, Ahim Ruswandi, SP., MP., Ujang Dinar Husyari, SP., MP., dan Rizki Fauziah Ramadhaini, S.P., M.Si berkolaborasi dengan melakukan pelatihan peningkatan kapasitas mitra kegiatan yaitu Kelompok Wanita Tani (KWT) Surya Gemilang dengan ketua Ibu Kristiyanti bertempat di Balai Desa Tajur Buntu.  Kegiatan yang di lakukan berupa pelatihan peningkatan nilai tambah produk pertanian berupa penanganan pasca panen Ubi jalar ungu, ubi kayu dan pisang untuk di jadikan keripik.  Untuk memudahkan penyiapan bahan dan meningkatkan kualitas keripik yang di hasilkan, tim pengabdian masyarakat (PM) memberikan bantuan mesin menyerut dan pelatihan operasionalnya. Selain itu, dilakukan diskusi dan tanya jawab serta demontrasi dan praktek penanganan pasca panen.  Peserta kegiatan, dengan pendampingan dari TIM PM ITB melakukan praktek operasional mesin penyerut, penyiapan bahan yang baik, praktek penggorengan sampai pada tahapan evaluasi produk keripik yang di hasilkan.  Pada akhir kegiatan pelatihan di lakukan evaluasi dan diskusi untuk mengevaluasi kualitas dari produk yang di hasilkan dan upaya-upaya perbaikan yang harus dilakukan agar kualitas keripik ubi jalar, pisang dan ubi kayu semakin baik.

Pelatihan pengunaan mesin penyerut

Pelatihan pengolahan keripik ubi jalar, ubi kayu dan pisang

Pemerintahan Desa Tajur Buntu yang diwakili oleh kepala Desa dan Mitra kegiatan KWT Surya Gemilang, dengan adanya bantuan mesin penyerut dan pelatihan penanganan pasca panen yang dilakukan oleh TIM PM ITB merasa sangat terbantu.  Dengan penyerutan menggunakan mesin penyerut, mitra kegiatan sangat terbantu karena beban pekerjaan menjadi lebih ringan, lebih cepat, lebih mudah dengan kualitas yang lebih baik. Begitu juga dengan praktek langsung penanganan pasca panen yang dilakukan telah memberikan bekal dan pengalaman tambahan dalam pengolahan pasca panen ubi jalar, ubi kayu dan pisang yang bahan bakunya tersedia melimpah di lokasi kegiatan sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dari produk pertanian tersebut.

X