Enter your keyword

Selamat hari lahan basah sedunia 2 Februari 2022!

Selamat hari lahan basah sedunia 2 Februari 2022!

Lahan basah merupakan ekosistem yang unik karena sifat peralihannya, yaitu antara daratan dan perairan. Seberapa pentingkah ekosistem lahan basah bagi kehidupan manusia? Mari kita simak testimoni dari beberapa ahli di SITH!

Dr. Devi N. Choesin – Ahli Ekologi Lahan Basah

Berbagai tipe ekosistem lahan basah memberikan begitu banyak jasa ekosistem yang mendukung kesejahteraan manusia, misalnya sebagai sumber pangan, pusat keanekaragaman hayati, pengatur iklim, pelindung pantai, penyimpan karbon, pengolah limbah dan lain-lain. Oleh karena itu, kita perlu menjaga tipe ekosistem ini agar tetap sehat dan mampu menyediakan jasa ekosistem yang kita butuhkan. Sayangnya, saat ini lahan basah terus menghadapi ancaman dan mengalami kerusakan. Hal ini antara lain karena lahan basah seringkali dianggap tidak bermanfaat, hanya cocok dijadikan tempat pembuangan, atau sebaiknya dikonversi untuk kegunaan lain.

Saya tertarik mempelajari ekosistem lahan basah karena keunikannya sebagai ekosistem peralihan antara daratan dan perairan. Proses-proses biogeokimia yang kompleks memungkinkan ekosistem lahan basah berfungsi dengan baik. Proses-proses inilah yang perlu dipahami untuk dapat mengelola lahan basah secara berkelanjutan. Hal ini terutama penting di Indonesia yang sangat kaya akan tipe ekosistem lahan basah, baik lahan basah pesisir maupun pedalaman (jauh dari pantai).

Semoga masyarakat luas dapat semakin mengenali dan mengapresiasi ekosistem lahan basah, serta turut berperan serta dalam mencegah pengurangan luas lahan basah yang ada dan merestorasi yang sudah rusak.

Dr. Ichsan Suwandhi – Ahli Dendrologi dan Ilustrasi Botani

Sebagai ekosistem yang spesifik dan unik, memiliki kekhasan tersendiri baik faktor pembentukannya maupun komposisi floristiknya, ekosistem ini termasuk tipe ekosistem yang sangat sensitif terhadap berbagai perubahan terutama degradasi dan deforestasi yang sangat intens mengancam.

Lahan basah menjadi isu penting dunia karena besarnya pengaruh terhadap perubahan iklim global.

Berbagai aktivitas saya di lahan basah terutama mangrove dan gambut menyadarkan saya bahwa dengan berdedikasi untuk turut memulihkan dari kerusakan dan memberikan literasi kepada masyarakat dan generasi muda menjadi penting dilakukan, tentunya sesuai dengan kapasitas saya sebagai akademisi.

Arifin Surya Dwipa Irsyam, M.Si. – Kurator Herbarium Bandungense (@herbariumbandungense_itb)

Lahan basah adalah sebuah taman Firdaus bagi seorang botanis sepertiku, karena di dalamnya terkandung aneka jenis tumbuhan khas yang bernilai ilmiah sangat tinggi. Misalnya Pleiospermium littorale (Miq.) Tanaka, suatu jenis jeruk liar yang tumbuh pada kawasan mangrove di Rembang, Jawa Tengah. Namun, seiring dengan hilangnya lahan basah di pesisir utara Jawa, jenis ini sudah tidak pernah terlihat lagi. Mari kita jaga kelestarian lahan basah sebagai bentuk cinta kasih terhadap Ibu Bumi. Jangan sampai kita terus kehilangan lahan basah beserta jenis-jenis tumbuhan khasnya yang unik.

Ganjar Cahyadi, S.Si. – Kurator Museum (@museumzoologi.itb)

Dilihat secara luas, wetland sangat besar peranannya sebagai penyangga kehidupan. Bagi saya, wetland punya peranan penting sebagai habitat dari sumber protein yang dibutuhkan oleh kita. Wetland juga memiliki keunikan landscape tersendiri sehingga cocok dijadikan sebagai tempat refreshing.

Dengan pemahaman yang tepat, mudah-mudahan ekosistem ini dapat lestari, tetap sehat dan mampu menyediakan jasa ekosistem yang kita butuhkan.

Wetland Actions for People and Nature!!!

X